Tangerang, 7 Maret 2025 – Ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut memeriahkan Festival Bazar Takjil Ramadan 1446 Hijriah yang digelar di sepanjang Jalan Dr. Soetomo, Sumenep. Festival ini menghadirkan berbagai macam kuliner, mulai dari makanan khas daerah hingga menu kekinian yang menjadi favorit masyarakat saat berbuka puasa.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, menyampaikan bahwa kehadiran bazar takjil ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya bagi para pelaku UMKM. Menurutnya, bulan Ramadan selalu menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat untuk membeli makanan dan minuman berbuka puasa, sehingga membuka peluang usaha yang lebih luas bagi pedagang.
Baca juga: BPJPH Bantu UMKM Urus Sertifikasi Halal di Halal Fest
“Bazar ini tentu saja membantu masyarakat dalam mendapatkan menu berbuka puasa bersama keluarga sekaligus mendorong ekonomi pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep,” ujar Wabup saat membuka acara di depan Labang Mesem Keraton Sumenep, Senin (03/03/2025) sore.
Selain itu, Wabup juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas makanan yang dijual. Para pelaku UMKM diharapkan tidak hanya memperhatikan rasa dan tampilan makanan, tetapi juga memastikan kebersihan dan kesehatannya.
“Kami mengingatkan para pedagang di Bazar Takjil Ramadan supaya menjajakan makanan dan minuman yang tidak hanya lezat, tetapi juga harus bersih dan sehat, sehingga masyarakat benar-benar menikmatinya untuk berbuka puasa,” tambahnya.
Festival Bazar Takjil Ramadan 1446 H ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Madura Biro Sumenep. Acara berlangsung sejak 01 hingga 28 Februari 2025 dan menghadirkan 143 stand kuliner serta 40 UMKM yang berjualan tanpa stand.
Baca juga: Indonesia Lepas Ekspor 351 Ton Kratom ke Luar Negeri
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan, menyebutkan bahwa festival ini memberikan peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka. Berdasarkan laporan, penghasilan rata-rata pedagang di bazar ini mencapai Rp750 ribu hingga Rp1 juta per hari sejak dimulainya acara pada 01 Februari 2025.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, diharapkan festival ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan semakin meningkatkan perekonomian lokal. Festival Bazar Takjil Ramadan tidak hanya menjadi wadah bagi UMKM untuk berkembang, tetapi juga menghadirkan pengalaman berbuka puasa yang lebih berkesan bagi masyarakat Sumenep.
 turut memeriahkan Festival){kind=link}