Tangerang, 18 Februari 2025 – Seorang PNS di Lampung berhasil mengubah cara berbelanja masyarakat dengan menjual sayur menggunakan boks guna mengurangi sampah plastik. Inovasi ini tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan tetapi juga membawa keuntungan yang signifikan. Dalam waktu singkat, usaha ini berhasil meraup omset jutaan rupiah per hari.
Berawal dari Keresahan Terhadap Sampah Plastik
Cahyo, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja sejak 2022, memulai usahanya sebagai penjual sayur pada 2023. Ia merasa prihatin dengan masalah sampah plastik yang semakin menumpuk. Sampah plastik, khususnya kantong plastik dari aktivitas belanja, diketahui dapat merusak lingkungan dan menjadi ancaman bencana di masa depan. Oleh karena itu, Cahyo berinisiatif untuk menciptakan sebuah solusi yang dapat mengurangi ketergantungan pada plastik dengan menggunakan boks sebagai wadah belanja sayur.
Baca juga: Generasi Muda Indonesia Didorong Jadi Ecopreneur untuk Lingkungan
Edukasi Konsumen untuk Kurangi Sampah Plastik
Meskipun usahanya bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik, tantangan terbesar yang dihadapi Cahyo adalah mengedukasi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, agar tidak takut berbelanja tanpa kantong plastik. Ia menawarkan sistem peminjaman boks yang dapat digunakan pelanggan tanpa biaya tambahan. Pendekatan ini dilakukan dengan cara yang ramah, seperti melalui sosial media dan live streaming di TikTok, untuk memberikan pemahaman bahwa boks yang digunakan tidak akan menambah biaya belanja.
Baca juga: Manfaatkan Limbah Pertanian untuk Bisnis Ecoenzim Menguntungkan
Omset Jutaan per Hari dengan Penjualan Online
Dalam operasionalnya, Cahyo memanfaatkan pasar lokal seperti Pasar Padi dan Pasar Ind untuk mendapatkan bahan segar setiap hari. Setelah menerima pesanan dari pelanggan, ia langsung membeli produk yang dibutuhkan dan mengantarkannya ke rumah pelanggan. Usaha ini juga dijalankan secara online, dengan promosi lewat Instagram dan TikTok, yang memudahkan pelanggan untuk berbelanja tanpa harus keluar rumah.
Omset yang didapatkan per hari cukup mengesankan, mencapai 3 hingga 4 juta IDR dengan 10 pelanggan yang dilayani setiap harinya. Bahkan, usaha ini telah berkembang ke luar kota Metro dengan membentuk kemitraan dan membimbing mitra untuk membuka usaha serupa di daerah lain.
Berani Berubah untuk Masa Depan Lebih Baik
Dari keresahan akan masalah sampah plastik, Cahyo berhasil mengubah konsep belanja tradisional menjadi lebih ramah lingkungan. Tidak hanya menguntungkan secara finansial, namun usaha ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan keyakinan bahwa perubahan dimulai dari langkah kecil, Cahyo berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mengikuti jejaknya dalam mengurangi sampah plastik.
Inovasi ini menunjukkan bahwa dengan niat baik dan usaha yang keras, seseorang bisa menciptakan perubahan positif baik bagi lingkungan maupun perekonomian.