UMKM Desa Majasto Siap Go Digital Berkat Program Pemetaan

Tangerang, 14 Februari 2025 – Program pemetaan terintegrasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digagas oleh Angelina Gabrielle, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Desa Majasto, Universitas Diponegoro, menjadi langkah penting dalam mendorong digitalisasi dan penguatan ekonomi lokal. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan berbagai UMKM yang ada di Desa Majasto, agar data yang diperoleh dapat digunakan untuk membantu pengembangan usaha dan meningkatkan daya saing para pelaku UMKM di era digital.

Baca juga: Menteri UMKM Apresiasi Pengusaha Inovatif di Inacraft 2025

Pelaksanaan program ini melibatkan survei langsung ke berbagai pelaku UMKM di desa tersebut. Mahasiswa KKN mengumpulkan data mengenai jenis usaha, lokasi, produk unggulan, serta tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha. Selain itu, mereka juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya digitalisasi bisnis, seperti memanfaatkan platform online seperti Google Maps dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar dan peluang pemasaran secara digital.

Namun, proses pemetaan ini tidak tanpa tantangan. Salah satu hambatan yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman sebagian pelaku UMKM tentang teknologi digital, serta keterbatasan akses internet di beberapa wilayah. Beberapa usaha juga belum memiliki legalitas resmi, yang menghambat pendaftaran mereka ke platform digital. Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKN memberikan pendampingan langsung dan membantu pelaku usaha dalam proses registrasi digital, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan ekonomi berbasis teknologi.

Baca juga: Digitalisasi UMKM Desa Bakulan Tingkatkan Daya Saing

Hasil dari pemetaan ini akan disusun dalam bentuk database UMKM yang dapat digunakan oleh pemerintah desa dan komunitas lokal sebagai referensi dalam pengembangan ekonomi desa. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan lanjutan mengenai strategi pemasaran digital dan manajemen usaha. Langkah ini bertujuan agar UMKM di Desa Majasto dapat berkembang secara mandiri dan beradaptasi dengan perubahan pasar yang semakin berbasis digital.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan pelaku UMKM di Desa Majasto dapat lebih siap menghadapi persaingan di era digital. Pemetaan ini tidak hanya membantu meningkatkan visibilitas usaha mereka, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dari mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis teknologi dan inovasi.

Program pemetaan terintegrasi ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pengembangan UMKM yang lebih inklusif dan modern. Dengan dukungan teknologi, para pelaku UMKM di Desa Majasto diharapkan dapat mengembangkan usaha mereka, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi desa.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img