Pemanfaatan BBG untuk Transportasi Hijau Jadi Fokus Kerja Sama PGN dan Aerotrans

Tangerang, 12 Februari 2025 – PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) menjalin kerja sama dengan PT Aerotrans Services Indonesia untuk memperkuat komitmennya dalam mendorong transisi energi di sektor transportasi. Kolaborasi ini bertujuan menghadirkan solusi bahan bakar gas (BBG) bagi kendaraan operasional Aerotrans, guna meningkatkan efisiensi dan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan. Dengan kolaborasi ini, PGN berencana menyediakan infrastruktur pendukung, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang strategis, untuk memastikan akses yang lebih mudah bagi kendaraan Aerotrans.

Baca juga: Pertamina Bangun Infrastruktur Energi Hijau Lewat Sinergi PGEO dan Pertagas

Rosa Permata, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, mengungkapkan bahwa kerja sama ini digagas sebagai upaya untuk mendukung efisiensi serta memperluas ekosistem energi hijau di sektor transportasi. Menurutnya, PGN siap memberikan solusi terkait pemanfaatan BBG, sejalan dengan arah strategi PGN untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi di sektor transportasi. “Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mendukung efisiensi dan berkontribusi pada transisi energi hijau,” jelas Rosa dalam keterbukaan informasi, Jumat (7/2/2025).

Aerotrans, yang mengelola lebih dari 800 kendaraan operasional di Jakarta dan beberapa daerah lainnya, menyambut baik inisiatif ini. Kadek Bayu Temaja, Direktur PT Aerotrans Services Indonesia, mengatakan bahwa kolaborasi ini adalah langkah nyata dalam menghadirkan solusi energi yang lebih ramah lingkungan. “Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar kendaraan kami diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: Transformasi Digital UMKM Desa Botolambat Lewat Desain Grafis

Selain konversi kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM) ke BBG, PGN dan Aerotrans juga berencana untuk memperluas pengembangan infrastruktur energi terintegrasi di masa mendatang. Salah satu langkah yang akan diambil adalah pengembangan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), pengisian kendaraan listrik, serta fasilitas distribusi BBG untuk mendukung kebutuhan energi di masa depan.

PGN meyakini bahwa kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada konversi kendaraan, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan energi yang lebih ramah lingkungan dan efisien di sektor transportasi, sekaligus memberikan dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon.

Dengan adanya kerja sama ini, kedua perusahaan berharap dapat mempercepat transisi menuju penggunaan energi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan, sejalan dengan agenda nasional dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Ke depan, PGN dan Aerotrans akan terus memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai sektor, menciptakan ekosistem energi hijau yang lebih berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img