Klinik Ekspor Jadi Solusi UMKM Malang Raya Ekspor

Tangerang, 07 Februari 2025 – Bea Cukai Malang terus mendukung perkembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Malang Raya dengan memberikan asistensi dan fasilitas melalui program Klinik Ekspor. Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi UMKM dalam kegiatan ekspor, yang dianggap sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. Klinik Ekspor menjadi media komunikasi antara Bea Cukai dengan UMKM binaannya, baik yang sudah berpengalaman dalam ekspor maupun yang baru akan memulai kegiatan ekspor.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini, menyatakan bahwa pada bulan Januari lalu, Bea Cukai Malang telah menyelenggarakan dua kegiatan penting dalam rangkaian program Klinik Ekspor.

Baca juga: Kemenperin Fasilitasi IKM Kerajinan Tembus Pasar Global

Kegiatan pertama adalah pertemuan antara pelaku UMKM dan buyer dari luar negeri. Pada Kamis, 23 Januari, Bea Cukai Malang memberikan pendampingan kepada PT MBA Workshop Indonesia, sebuah UMKM yang memproduksi replika badan mobil. Perusahaan ini melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan buyer asal Amerika Serikat yang berbasis di Los Angeles, California. Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, serta fasilitator Klinik Ekspor, Anggri Sartika Wiguna. Setelahnya, pihak pembeli melakukan peninjauan produk di bengkel PT MBA Workshop Indonesia.

Kegiatan kedua adalah Ngobrol Inspirasi (Ngopi) UMKM Ekspor yang dilaksanakan pada Jumat, 31 Januari. Kegiatan ini diikuti oleh praktisi ekspor dan UMKM yang memiliki orientasi ekspor. Ngopi UMKM Ekspor memberikan kesempatan bagi praktisi ekspor untuk berbagi pengalaman dan motivasi dengan pelaku UMKM. Dalam kesempatan ini, Muhammad Hadi Fahriansyah, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya sekaligus anggota termuda Klinik Ekspor, berbagi kisahnya tentang kerjasama dengan toko retail di Malaysia dan Singapura. Selain itu, Nada Lia Septarini, pemilik UMKM Calio Fish, membagikan tips tentang “Go Global with Amazon”. Kegiatan ini ditutup dengan pemaparan dari fasilitator Klinik Ekspor mengenai tata laksana ekspor.

Dwi Prasetyo Rini menambahkan, “Pelaksanaan program Klinik Ekspor merupakan komitmen Bea Cukai untuk mendukung pelaku UMKM di Malang Raya, dengan harapan dapat meningkatkan ekspor dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.”

Baca juga: Festival Buah Lokal 2025 Sajikan Buah Langka dan UMKM

Dengan program ini, diharapkan pelaku UMKM semakin termotivasi untuk mengembangkan pasar ekspor, serta dapat memanfaatkan peluang di pasar internasional untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img