Tangerang, 7 Februari 2025 – Perjalanan bisnis tidak selalu mulus, namun selalu ada hikmah yang dapat dipetik. Begitu juga dengan cerita Agus Kurnia, founder dan CEO Hiller Digital, yang membagikan kisah inspiratif tentang bagaimana ia membangun bisnis dari nol hingga meraih sukses yang luar biasa. Berawal dari usaha kecil-kecilan di masa SMP hingga akhirnya mendirikan agensi digital besar, perjalanan Agus Kurnia mencerminkan ketekunan dan keberanian dalam menjalani setiap fase kehidupan.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Talenta Unggul untuk Wujudkan Ekonomi Hijau
Agus memulai usaha berdagang sejak masih di bangku SMP dengan menjual kaset PS2. Meskipun saat itu usahanya terkesan sederhana, ia menganggap bisnis adalah salah satu jalan yang sangat tepat untuk mengasah mental dan mengembangkan diri. Baginya, berdagang bukan hanya soal mencari rezeki, tetapi juga sebagai cara untuk menguatkan mental dan mengasah keterampilan. “Salah satu pintu rezeki yang benar-benar dijalankan oleh Nabi dan para sahabat adalah berdagang. Jadi, saya memaknai berdagang bukan hanya untuk mencari uang, tetapi juga sebagai cara untuk mengembangkan diri,” ujarnya.
Baca juga: PIS Gunakan B40 pada 189 Kapal, Dukung Energi Hijau
Agus kemudian serius menjalani bisnis pada saat di SMA. Mulai dari menjual kue, baju, hingga powerbank, ia mencoba berbagai jenis produk untuk dijual. Pengalaman tersebut membuatnya semakin paham tentang dunia usaha, meski pada awalnya banyak tantangan dan kegagalan. Namun, ia tidak menyerah. “Semua orang yang memulai usaha pasti akan melewati fase mencoba banyak hal. Dari situ kita bisa belajar dan menemukan esensi dari usaha itu sendiri,” tambahnya.
Pada tahun 2014, Agus memulai karir digital marketingnya dengan menjadi freelancer. Ia bekerja di platform internasional seperti Upwork, Freelancer.com, dan Fiverr. Klien pertama yang didapatkan adalah sebuah hotel di Filipina. Meskipun hanya berupa proyek satu kali, hal ini membuka jalan bagi Agus untuk mendapatkan klien lainnya. Pada tahun yang sama, ia mendirikan agensi bernama Alpha Creative. Namun, setelah beberapa tahun dan mengalami berbagai kendala, agensinya berubah nama menjadi Hiller Digital pada tahun 2020.
Perjalanan Hiller Digital tidak selalu mulus. Pada 2020, pandemi COVID-19 melanda dan banyak bisnis yang terdampak, termasuk bisnis Agus. Banyak aset yang terpaksa dijual, dan ia harus pindah ke Bandung bersama keluarganya untuk memulai lagi dari nol. Namun, di tengah kesulitan tersebut, ia menemukan peluang dan mulai fokus pada strategi yang lebih matang. “Saya belajar bahwa rezeki tidak hanya datang dari apa yang kita lakukan, tetapi juga dari niat dan ketulusan hati. Saat kita membantu orang lain, Allah akan membantu kita,” ungkapnya.
Kini, Hiller Digital telah berkembang pesat dengan tim yang semakin besar. Dengan fokus pada pengelolaan iklan untuk klien dengan anggaran besar, Hiller Digital menjadi salah satu agensi yang berfokus pada peningkatan performa dan branding. Agus pun menyadari pentingnya membangun tim yang solid dan berkomunikasi dengan baik. “Penting untuk memahami psikologi manusia di dalam tim. Komunikasi yang baik akan membuka koordinasi yang lebih lancar, yang akhirnya menghasilkan aksi yang efektif,” jelasnya.
Hiller Digital kini tidak hanya melayani klien di Indonesia, tetapi juga di luar negeri, seperti Singapura, dan bahkan memiliki proyeksi untuk ekspansi ke Amerika. Agus pun meyakini bahwa kunci keberhasilan bisnis terletak pada tanggung jawab yang besar. “Semakin besar tanggung jawab yang kita ambil, semakin besar pula rezeki yang akan datang,” ujar Agus penuh keyakinan.
Kesuksesan Hiller Digital adalah bukti bahwa dengan ketekunan, keberanian, dan niat yang tulus, kesulitan dapat dihadapi dan kesempatan akan selalu datang. Prinsip hidup yang diterapkan oleh Agus adalah bahwa niat yang baik dan keinginan untuk membantu orang lain akan membuahkan hasil yang luar biasa. Seiring dengan tumbuhnya bisnis, Agus terus mengingatkan bahwa setiap keberhasilan yang dicapai adalah hadiah dari Allah atas usaha dan kerja keras yang tidak kenal lelah.