Tangerang, 06 Februari 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan berpartisipasi dalam pameran International Handycraft Trade Fair (INACRAFT) 2025. Acara bergengsi ini berlangsung pada 4–9 Februari 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) dan menghadirkan berbagai produk unggulan dari seluruh Indonesia.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, hadir langsung dalam pembukaan INACRAFT 2025 pada Rabu (5/2/2025). Ia menyambut baik partisipasi Sleman dalam ajang pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI). Menurutnya, produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) di Yogyakarta, khususnya Sleman, terus berkembang dan berinovasi.
Baca juga: Tekstil Impor Ilegal Senilai Rp83 Miliar Diamankan Pemerintah
“Kita bisa melihat produk-produk IKM Sleman semakin diminati masyarakat luas. Harapannya, keikutsertaan dalam INACRAFT ini dapat meningkatkan daya saing dan perekonomian UMKM Sleman,” ujar Kustini.
INACRAFT 2025 secara resmi dibuka oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pameran ini menargetkan transaksi hingga Rp100 miliar.
“Forum seperti INACRAFT menjadi peluang besar bagi UMKM untuk berkembang dan berinovasi. Kami berharap pameran ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sejalan dengan target Presiden Prabowo mencapai delapan persen pertumbuhan ekonomi,” kata Maman.
Partisipasi Pemkab Sleman dalam INACRAFT 2025 semakin menegaskan perannya dalam mendukung UMKM agar semakin kompetitif di pasar nasional maupun global. Dengan berbagai inovasi dan kreativitas, produk lokal Sleman diharapkan mampu menarik perhatian pengunjung pameran.
Kabupaten Sleman, bersama kabupaten/kota lain di DIY, menempati area pameran utama seluas 64 m² dengan total 10 IKM. Tiga IKM yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY turut serta dalam pameran ini, yakni:
- Biansa Home – Produk anyaman dan kayu
- Mavee Batik – Produk fesyen batik
- House of Distraw – Produk fesyen ecoprint
Tahun ini, Pemda DIY mendapat kehormatan sebagai ikon pameran dengan mengusung tema “The Cosmological Axis of Yogyakarta: Living in Harmony” dan tagline “From Smart Village to Global Market”. Dengan tema ini, Yogyakarta menegaskan posisinya sebagai pusat budaya dan inovasi yang siap bersaing di pasar internasional.
Baca juga: UMKM Batik Kinan Blitar Produk Lokal dengan Pewarna Alami
Dengan dukungan penuh dari Pemkab Sleman, diharapkan UMKM lokal dapat terus berkembang dan memperluas jangkauan pasar mereka. INACRAFT 2025 menjadi momentum penting bagi pengusaha lokal untuk memperkenalkan produk unggulan mereka kepada khalayak yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.