Tangerang, 04 Februari 2025 – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indonesia menyatakan kesiapannya untuk memperkuat kerja sama dengan pihak Jepang dalam mendukung pengembangan program pelatihan kerja yang sesuai dengan tren industri saat ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Yassierli, saat menerima kunjungan kehormatan Ben Kobayashi, Chairman of Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI), di kantor Kemnaker, Jakarta, pada Jumat (24/1/2025).
Yassierli menegaskan bahwa Kemnaker sangat fokus pada pemutakhiran program pelatihan kerja untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang. Ia juga mengapresiasi kontribusi JCCI yang telah memberikan lapangan pekerjaan bagi ribuan peserta magang Indonesia di perusahaan-perusahaan Jepang. Sejak tahun 1993, lebih dari 24.000 peserta magang dan tenaga ahli Indonesia telah dikirim ke Jepang, dengan sektor kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai fokus utama.
Baca juga: Menteri UMKM Dukung Pesantren Jadi Pusat Ekonomi Rakyat
“Melalui pertemuan ini, kedua pihak berharap dapat memperkuat hubungan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia dan Jepang,” ungkap Yassierli. Pembahasan dalam pertemuan ini juga mencakup berbagai aspek kerja sama, seperti program pelatihan intensif, sertifikasi kompetensi, dan perlindungan tenaga kerja. Kedua belah pihak juga sepakat untuk terus memperdalam kerja sama ekonomi dan ketenagakerjaan yang dapat membuka lebih banyak peluang bagi tenaga kerja Indonesia.
Salah satu agenda penting yang dibahas adalah tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), yang diadopsi dari sistem sosial Jepang. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu pencapaian penting dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang, memberikan manfaat jangka panjang bagi tenaga kerja Indonesia. Yassierli memuji komitmen perusahaan Jepang terhadap hukum ketenagakerjaan, serta berharap kerja sama ini akan terus berkembang.
Dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan SDM yang kompetitif secara global, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sektor ketenagakerjaan di Indonesia dan meningkatkan daya saing global tenaga kerja Indonesia. Kemnaker berkomitmen untuk terus memajukan pelatihan kerja yang relevan dengan kebutuhan industri serta memastikan perlindungan yang optimal bagi pekerja Indonesia di luar negeri.
Baca juga: Penataan Pengecer LPG 3 Kg Menjadi Sub Pangkalan
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memberikan peluang kerja, tetapi juga meningkatkan kualitas SDM Indonesia, menjadikannya lebih siap untuk menghadapi tantangan global.