Tangerang, 01 Februari 2025 – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan komitmen pemerintah dalam membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. Hal ini disampaikannya dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 yang berlangsung di Tangerang, Banten, pada Kamis (30/1/2025).
Pemerintah telah mengambil berbagai langkah konkret guna mendukung UMKM agar semakin berkembang. Salah satu inisiatif utamanya adalah program penghapusan utang dan tagihan, yang telah diluncurkan dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meringankan beban UMKM dan memungkinkan mereka kembali fokus pada pengembangan bisnisnya.
Baca juga: Sidak Kemendag Temukan Harga Minyakita Naik di Atas HET
Selain itu, pemerintah juga memberikan subsidi bunga hingga 5 persen bagi UMKM yang mengajukan kredit investasi. Subsidi ini khususnya ditujukan bagi sektor padat karya seperti tekstil, alas kaki, furnitur, serta makanan dan minuman, guna meningkatkan kapasitas produksi dan mendorong ekspor.
Untuk lebih mendukung permodalan, pemerintah juga telah memperkenalkan berbagai skema pembiayaan, di antaranya Ultra Mikro (UMi), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan PNM Mekaar. Selain itu, pemerintah membentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional guna mempermudah UMKM dalam memperluas pasar internasional.
Program pemberdayaan aset tidak berwujud turut diperkuat dengan pemberian sertifikat tanah untuk rakyat, sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), serta sertifikasi halal. Program ini memudahkan UMKM dalam mengakses layanan keuangan formal dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Selain itu, program Bangga Buatan Indonesia (BBI), Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM), dan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) juga terus digalakkan untuk meningkatkan permintaan terhadap produk UMKM domestik. Program ini akan terus berlangsung, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, guna mendorong peningkatan transaksi UMKM.
Di akhir sambutannya, Airlangga meminta Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk terus mendampingi UMKM potensial agar dapat berkembang menjadi usaha menengah yang tangguh.
Baca juga: Ekspor Perdana Wood Pellet Malang ke Korea Selatan
“Setiap tahun, minimal kita harapkan ada 20 UMKM yang bisa graduasi menjadi usaha menengah yang tangguh,” ujar Airlangga.
Pemerintah berharap, dengan berbagai inisiatif ini, UMKM dapat semakin berdaya dan mampu bersaing di pasar internasional. Dukungan yang berkelanjutan diharapkan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan mandiri bagi UMKM Indonesia.
 untuk naik kelas){kind=link}