Fesyen Ramah Lingkungan dari UMKM Godhong Asri

Tangerang, 11 Januari 2025 – Godhong Asri, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang didirikan oleh Asri Ningtyas pada tahun 2021, telah mencuri perhatian publik dengan produk fesyen ramah lingkungan. UMKM ini memanfaatkan teknik ecoprint, yaitu mencetak dan mewarnai kain menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, kayu, dan akar. Dengan memproduksi berbagai produk fesyen seperti baju, mukena, hingga sepatu, Godhong Asri menghasilkan hingga 500 produk setiap bulan.

Produk yang dihasilkan oleh Godhong Asri mengusung konsep keberlanjutan, di mana bahan baku yang digunakan sepenuhnya berasal dari alam. Pewarna kain yang digunakan pun bukan pewarna tekstil yang berbahaya bagi lingkungan, melainkan pewarna alami yang diekstrak dari tumbuhan. Selain itu, daun, kayu, dan akar yang digunakan juga berasal dari pohon yang tumbang, sehingga memberikan nilai tambah dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan.

Baca juga: Program BINA Belanja Lokal dan Dukung UMKM Indonesia

Untuk mendukung pengembangan usahanya, Godhong Asri berkolaborasi dengan Bea Cukai. Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu Godhong Asri mengembangkan produk dan memperkenalkannya ke pasar internasional. Melalui Klinik Ekspor yang diselenggarakan oleh Bea Cukai Bekasi, Godhong Asri mendapatkan layanan konsultasi gratis terkait prosedur ekspor dan kepabeanan. Bea Cukai juga bekerja sama dengan atase perwakilan keuangan di luar negeri untuk memasarkan produk Godhong Asri di pasar global.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengatakan, “Kami sangat beruntung dapat berkolaborasi dengan Godhong Asri. Selain berfokus pada pengembangan UMKM, kami juga turut berperan dalam melestarikan lingkungan melalui produk yang dihasilkan.” Budi juga menambahkan bahwa produk Godhong Asri memiliki nilai seni tinggi, karena menggunakan media tumbuhan untuk menghasilkan motif yang unik, seperti daun, bunga, ranting, dan akar.

Meskipun sudah memasarkan produk secara online melalui platform seperti Facebook, Instagram, dan Shopee, Godhong Asri menghadapi tantangan dalam menembus pasar internasional. Tantangan utama yang dihadapi adalah terbatasnya akses pasar dan minimnya pengetahuan mengenai prosedur ekspor. Oleh karena itu, Bea Cukai turut membantu mencari solusi agar produk Godhong Asri dapat diterima di pasar global.

Selain itu, Bea Cukai juga memberikan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor IKM (KITE IKM), yang memungkinkan UMKM untuk mendapatkan pembebasan bea masuk dan pajak impor. Fasilitas ini bertujuan untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, diharapkan Godhong Asri dan UMKM lainnya dapat berkembang pesat dan membuka peluang baru di pasar global.

Pada tahun 2024, Godhong Asri turut berpartisipasi dalam Festival UMKM yang diselenggarakan oleh Bea Cukai Bekasi. Acara ini diharapkan dapat memperkenalkan produk ecoprint kepada masyarakat lebih luas dan menjalin kemitraan dengan perusahaan luar negeri. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Godhong Asri dapat menjadi pionir dalam membawa produk fesyen ramah lingkungan ke pasar internasional.

Baca juga: Peluang Bisnis Limbah dengan Peraturan Menteri Keuangan

Melalui upaya bersama, diharapkan UMKM Indonesia seperti Godhong Asri dapat menciptakan masa depan yang cerah, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga bagi ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img