Tangerang, 09 Januari 2025 – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Selain menciptakan lapangan kerja, UMKM juga berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, di tengah potensi besar ini, banyak pelaku UMKM yang menghadapi tantangan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah melalui pendampingan digitalisasi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar.
Di era digital saat ini, teknologi bukan hanya alat tambahan, tetapi menjadi kebutuhan yang mendasar untuk mendongkrak daya saing bisnis. Banyak pelaku UMKM yang masih kesulitan memanfaatkan platform digital seperti media sosial, marketplace, dan layanan komunikasi online untuk memasarkan produk mereka secara efektif. Salah satu contoh UMKM yang berpotensi berkembang adalah usaha milik Ibu Turyati dan Ibu Arti yang terletak di Kecamatan Karangnyar, Kabupaten Pekalongan, dengan produk unggulan berupa Rengginang dan Peyek Kacang.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Pekalongan Bantu “The Parfume” Naik Kelas Digital
Produk ini sudah memiliki pelanggan tetap yang hampir setiap hari melakukan transaksi. Namun, pemanfaatan teknologi digital yang tepat dapat membawa usaha mereka ke level yang lebih tinggi. Dengan menggunakan platform seperti Google Business, WhatsApp Business, dan Linktree, para pelaku UMKM memiliki peluang untuk memasarkan produk mereka lebih luas dan bahkan bisa menembus pasar global.
Pendampingan Digitalisasi UMKM: Langkah demi Langkah
Program pendampingan digitalisasi UMKM dilakukan dalam beberapa tahap yang terstruktur, bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pemasaran produk. Berikut adalah tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan:
Baca juga: Ekspor Produk Elektronika Indonesia Capai Rekor Baru
- Observasi dan Analisis Masalah (29 November 2024): Tim pendampingan memulai dengan mengunjungi lokasi usaha untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi. Salah satu masalah utama yang ditemukan adalah keterbatasan dalam memasarkan produk secara lebih luas serta kesulitan dalam mengelola media sosial dan marketplace.
- Pembuatan Platform Digital (29 November 2024): Langkah selanjutnya adalah membangun platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. Tim pendampingan membantu pemilik usaha membuat akun media sosial Instagram dan membuka toko di marketplace Shopee. Kedua platform ini dipilih untuk mempermudah promosi dan menghubungkan produk dengan pelanggan.
- Penutupan dan Evaluasi (7 Januari 2025): Setelah beberapa minggu pelaksanaan, dilakukan evaluasi terhadap hasil kerja tim pendampingan. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan apakah program ini telah memberikan dampak positif terhadap usaha.
Dampak Positif Pendampingan untuk UMKM
Pendampingan digitalisasi yang diberikan membawa hasil yang signifikan, terutama bagi usaha “Pizza Upps” milik Saudara Lutfi Hakim, yang kini lebih dikenal luas berkat pemanfaatan media sosial dan marketplace. Melalui Instagram (@pizzaupps) dan Shopee, produk Pizza Upps kini lebih mudah ditemukan oleh pelanggan. Penambahan foto produk yang menarik serta informasi yang jelas di platform digital membantu pelanggan mengenali dan memesan produk dengan lebih mudah. Pemasangan stiker pada kemasan produk juga memberikan citra profesional dan meningkatkan daya tarik visual. Tak hanya itu, pemasangan spanduk di lokasi usaha semakin menarik perhatian calon pelanggan.
Kesimpulan
Program pendampingan digitalisasi UMKM, seperti yang dilakukan pada usaha “Pizza Upps,” terbukti berhasil meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas. Dengan pendekatan yang terintegrasi melalui media sosial, marketplace, dan Google Maps, usaha ini mampu memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness). Hasilnya, tidak hanya penjualan yang meningkat, tetapi hubungan dengan pelanggan pun menjadi lebih erat.
Program ini dapat menjadi contoh sukses yang bisa diterapkan pada UMKM lainnya di daerah serupa. Dengan dukungan yang tepat dan penerapan strategi digital yang konsisten, UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal.