Tangerang, 07 Januari 2025 – Sertifikasi Halal menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan daya saing para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Program Halalpreneur ini memastikan produk UMKM memenuhi standar tertentu dan memberikan pengakuan legal serta formal. Selain itu, Sertifikasi Halal telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 yang disempurnakan melalui UU Ciptaker Tahun 2020.
Untuk mendukung UMKM mendapatkan sertifikasi ini, Politeknik APP Jakarta bekerja sama dengan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (Darya-Varia) melaksanakan program Halalpreneur. Program ini telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut sejak 2022, dengan wilayah pelaksanaan yang terus berkembang. Pada 2024, Halalpreneur hadir di Kota Tangerang Selatan setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Jakarta, Sukabumi, dan Kabupaten Bogor.
Baca juga: Jangan Salah! Begini Aturan Sisa Token Diskon Listrik 50%
Sebanyak 50 pengusaha UMKM di Kota Tangerang Selatan mendapat manfaat dari program ini, termasuk coaching clinic, pelatihan penyelia Halal, dan pendampingan berkelanjutan. Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga mendukung dengan menyediakan fasilitas di Graha Koperasi dan UMKM, Serpong.
Direktur Politeknik APP Jakarta, A.R. Arie Wicaksono, menyebut Halalpreneur sebagai program yang memberikan dampak nyata bagi pengusaha UMKM. “Program ini sejalan dengan semangat Asta Cita Kabinet Pemerintahan baru dan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk melibatkan diri dalam pemberdayaan UMKM,” ujarnya.
Corporate Secretary Darya-Varia, Widya Tobing, menambahkan bahwa program ini selaras dengan misi perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Dukungan kami pada pelaku UMKM tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian berkelanjutan,” katanya.
Baca juga: Potensi Sampah Makanan untuk Bisnis yang Berkelanjutan
Program Halalpreneur mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk memberdayakan UMKM di Indonesia. Dengan dukungan instansi, pemerintah daerah, dan swasta, sertifikasi Halal diharapkan menjadi langkah signifikan untuk mendorong UMKM lebih kompetitif, baik di pasar lokal maupun internasional.
Selain itu, kolaborasi ini diharapkan mampu menginspirasi wilayah lain untuk melaksanakan inisiatif serupa, sehingga semakin banyak UMKM yang mampu bersaing di pasar global dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dengan konsistensi dan keberlanjutan program ini, UMKM Indonesia semakin dekat menuju visi go global, menciptakan peluang baru, serta mendukung tercapainya ekonomi berkelanjutan yang lebih stabil dan tangguh.
