Tangerang, 06 Januari 2025 – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai upaya memperkuat daya saing dan keberlanjutan bisnis di era digital. Hal ini disampaikan dalam acara bertajuk “Upscaling UMKM Digital: Digitalize Culture through Technology” yang digelar di Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Malang, Sabtu (4/1/2025). Lebih dari 100 pelaku UMKM lokal hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Menkomdigi menyoroti pentingnya teknologi digital untuk mengangkat potensi lokal ke tingkat global. “Kampung Wisata Keramik Dinoyo adalah bukti nyata bagaimana digitalisasi dapat mengangkat warisan budaya ke pasar global, menciptakan nilai tambah, dan membuka peluang baru bagi masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: Dari Rumah ke Toko Modern: Rahasia Sukses UMKM dengan Sertifikasi Halal!
Kampung Dinoyo telah menjadi contoh sukses penerapan digitalisasi UMKM. Dengan 23 kios yang memproduksi dan menjual keramik, kawasan ini mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp4-5 juta per bulan untuk setiap pelaku usaha. Rata-rata omzet bulanan mencapai Rp20-24 juta, meningkatkan perekonomian Kampung Dinoyo hingga 40 persen.
Sebagai bagian dari strategi digitalisasi, pemerintah melalui Menkomdigi memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM mengenai pemanfaatan platform digital, termasuk e-commerce, media sosial, dan aplikasi pembayaran digital. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM memperluas pasar, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya saing.
Selain pelatihan, pemerintah meluncurkan program berkelanjutan berupa penyediaan infrastruktur internet yang andal di kawasan wisata. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital UMKM di Indonesia.
“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan memberdayakan masyarakat,” tambah Menkomdigi. Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain di seluruh Indonesia untuk mulai bertransformasi ke arah digital.
Baca juga: 19 Tahapan Pembuatan Uang Palsu di UIN Makassar yang Sulit Dibedakan
Dengan kolaborasi berbagai pihak, Menkomdigi optimistis bahwa transformasi digital UMKM tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melestarikan budaya lokal dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, Menkomdigi optimistis bahwa transformasi digital UMKM tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melestarikan budaya lokal dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Ia menekankan bahwa dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan digitalisasi ini, sehingga UMKM dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas.