Mau Tahu Cara Jepang Majukan UMKM? Ini Rahasianya!

Tangerang, 06 Januari 2025 – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran strategis dalam perekonomian global. Di Indonesia, sektor ini menyumbang sekitar 60,51% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97% tenaga kerja, menjadikannya tulang punggung ekonomi negara. Meskipun demikian, kontribusi ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan, yang telah berhasil mengoptimalkan peran UMKM melalui strategi pembiayaan dan digitalisasi. Dengan lebih dari 65,5 juta unit UMKM, sektor ini mencakup 99% total unit usaha di Indonesia

Namun, meski kontribusinya besar, UMKM Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa, dan Amerika Serikat dalam hal kontribusi terhadap PDB. Salah satu faktor kunci yang membedakan adalah keberadaan perusahaan penjaminan dan penjaminan ulang di negara-negara tersebut. Perusahaan ini telah terbukti membantu mengatasi tantangan pembiayaan, meningkatkan daya saing, dan mempercepat pertumbuhan UMKM secara signifikan.

Baca juga: Dari Rumah ke Toko Modern: Rahasia Sukses UMKM dengan Sertifikasi Halal!

Di Jepang dan Korea Selatan, misalnya, perusahaan penjaminan berperan penting dalam memberikan akses pembiayaan yang lebih luas bagi UMKM, sehingga memungkinkan mereka untuk berkembang dan bersaing di pasar global. Uni Eropa dan Amerika Serikat juga telah menunjukkan keberhasilan serupa melalui kebijakan strategis yang mendukung sektor UMKM.

Dalam konteks ini, pembentukan Kementerian UMKM oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran UMKM di Indonesia. Melalui kementerian ini, pemerintah memiliki peluang besar untuk mengadopsi model sukses dari negara-negara maju, sekaligus menyelaraskan kebijakan nasional dengan pendekatan global yang telah terbukti berhasil.

Dengan memanfaatkan potensi perusahaan penjaminan, Indonesia dapat menghadirkan solusi efektif terhadap tantangan pembiayaan yang selama ini dihadapi UMKM. Selain itu, fokus pada digitalisasi dan pengembangan daya saing global juga menjadi kunci untuk memperkuat posisi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

Baca juga: Transformasi Digital Membawa Bisnis Telur Asin Bu Mumun ke Era Modern

UMKM adalah pilar utama yang tidak hanya menopang perekonomian lokal, tetapi juga menjadi aset strategis untuk mendorong Indonesia bersaing di kancah global. Dengan langkah-langkah yang tepat, sektor ini memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam perekonomian dunia.

UMKM adalah pilar utama yang tidak hanya menopang perekonomian lokal, tetapi juga menjadi aset strategis untuk mendorong Indonesia bersaing di kancah global. Dengan langkah-langkah yang tepat, sektor ini memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam perekonomian dunia. Keberhasilan ini akan semakin nyata jika semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, dapat bersinergi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img