Tangerang, 06 Januari 2025 – Bea Cukai Yogyakarta menghadiri seremoni penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) Tahun 2024 di PT Cahaya Mulia Persada Nusa (MPS), Bantul, pada Selasa (19/12). Program ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja pabrik rokok dan petani tembakau.
Dalam program ini, setiap pekerja pabrik rokok yang telah terdaftar sebagai penerima di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000,00. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan Bea Cukai Yogyakarta bersama Dinas Sosial dan Bank BPD DIY kepada perwakilan penerima manfaat.
Baca juga: Kuota 28 Ribu UMKM untuk Daftar Program Makan Bergizi Gratis
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Tedy Himawan, menyampaikan bahwa BLT DBHCHT merupakan salah satu cara pemerintah memastikan hasil cukai tembakau kembali kepada masyarakat dalam bentuk manfaat nyata. “Program ini dirancang untuk meringankan beban ekonomi pekerja pabrik rokok dan petani tembakau. Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup para pelaku di sektor industri tembakau dan mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Tidak hanya itu, pelaksanaan program ini juga menegaskan peran Bea Cukai Yogyakarta dalam menciptakan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. Dengan demikian, keberlanjutan sektor industri tembakau dapat terjaga secara optimal.
Sebagai bagian dari upaya mendukung ekosistem usaha yang sehat, Tedy juga mengimbau semua pihak untuk terus menggempur peredaran rokok ilegal. “Peredaran rokok ilegal harus ditindak tegas. Hal ini penting agar penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) dapat dioptimalkan dan kembali memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tutupnya.
Baca juga: Kemenperin dan Kemnaker Fokus Ciptakan Lapangan Kerja
Program BLT DBHCHT ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung kesejahteraan pekerja dan petani, sekaligus memperkuat ekonomi lokal di wilayah DIY. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, industri tembakau dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan.
 Tahun 2024){kind=link}