61% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Ditopang UMKM

Tangerang, 03 Januari 2025 – Akselerasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia. Dengan kontribusi mencapai 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta kemampuan menyerap 97% tenaga kerja nasional (Kemenkop UKM, 2023), UMKM menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Dalam sejarah krisis ekonomi, UMKM telah terbukti menjadi penyangga utama yang mendukung ketahanan dan pemulihan ekonomi Indonesia.

Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah menjadi pendorong utama penguatan daya saing UMKM. Digitalisasi memungkinkan UMKM untuk memperluas pasar hingga ke tingkat global melalui platform e-commerce dan teknologi inovatif lainnya. Selain itu, tren global yang semakin menekankan keberlanjutan memunculkan urgensi transformasi UMKM menuju praktik bisnis hijau.

Baca juga: Kopi Starling dan Kopi Kekinian: Tradisi Bertemu Inovasi

UMKM hijau, sebagaimana didefinisikan oleh Koirala (OECD, 2019), adalah UMKM yang menjalankan bisnis dengan prinsip keberlanjutan, seperti memanfaatkan energi terbarukan, menerapkan ekonomi sirkular, dan mempertimbangkan keseimbangan ekonomi, sosial, serta lingkungan. Berdasarkan survei UGM (2020), mayoritas UMKM di Indonesia telah mulai menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan untuk meningkatkan citra dan memberikan nilai tambah pada produk mereka.

Namun, pengembangan UMKM hijau masih menghadapi tantangan, baik dari sisi penawaran maupun permintaan. Tantangan seperti biaya tinggi untuk memenuhi standar hijau, akses bahan baku, dan perubahan mindset konsumen perlu diatasi melalui pendekatan strategis, di antaranya:

  1. Penguatan Produk Hijau (Go Green): Mengembangkan produk unggulan lokal yang ramah lingkungan, dengan desain dan kemasan sesuai permintaan konsumen global.
  2. Digitalisasi (Go Digital): Meningkatkan akses UMKM ke platform e-commerce untuk memperluas pasar.
  3. Ekspansi Pasar Global (Go Global): Mendorong sertifikasi hijau, fasilitasi pemasaran internasional, dan penguatan akses keuangan.

Baca juga: Food Station Luncurkan Program Dukung UMKM Sembako

Peran pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mendukung UMKM hijau melalui kebijakan yang terintegrasi, pelatihan, dan dukungan infrastruktur digital. Dengan kolaborasi yang kuat antar pihak, UMKM Indonesia dapat menjadi pemain utama di pasar global sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.

Momentum ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk menciptakan ekosistem UMKM yang inovatif, kompetitif, dan berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan. Dengan demikian, UMKM Indonesia dapat terus berkembang, tidak hanya sebagai tulang punggung ekonomi nasional, tetapi juga sebagai agen perubahan di tingkat global.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img