Tangerang, 2 Januari 2025 – PT Nestlé Indonesia baru-baru ini menerima penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 untuk kategori Best Practice in Creating Shared Value atas kontribusinya dalam membangun kemitraan berkelanjutan dengan peternak sapi perah rakyat. Penghargaan ini diselenggarakan oleh PT Olahkarsa untuk mengapresiasi perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis mereka.
Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan manfaat bersama bagi individu, masyarakat, dan lingkungan. Sejak 1975, Nestlé Indonesia telah menjalin kemitraan erat dengan koperasi dan peternak sapi perah di Jawa Timur. Saat ini, lebih dari 27.000 peternak dan 32 koperasi terlibat dalam kolaborasi ini.
Baca juga: Kemenparekraf Kolaborasi Luncurkan Aplikasi JJL untuk UMKM Kreatif
Melalui kemitraan ini, Nestlé Indonesia tidak hanya meningkatkan kualitas dan produktivitas susu segar, tetapi juga memberdayakan komunitas peternak dengan memberikan pelatihan, pendampingan teknis, dan bantuan finansial. Sufintri menjelaskan bahwa tujuan utama dari kemitraan ini adalah untuk mendukung kesejahteraan peternak dan pertumbuhan ekonomi daerah, serta mendorong praktik pertanian regeneratif untuk melestarikan sumber daya alam bagi generasi mendatang.
Selain di Jawa Timur, sejak 2022, Nestlé Indonesia juga memperluas kemitraan dengan peternak sapi perah rakyat di Jawa Tengah. Hasil susu segar tersebut diserap oleh Pabrik Bandaraya di Batang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya memperluas jaringan dan meningkatkan keberlanjutan usaha peternakan.
Baca juga: Digitalisasi UMKM Desa Wisata Tingkatkan Ekonomi Kawah Ijen
Syahrudi, Head of Sustainable Agri PT Nestlé Indonesia, menambahkan bahwa Nestlé terus berinovasi untuk mendukung pemberdayaan peternakan sapi perah rakyat. “Kami menyediakan fasilitas untuk memastikan sapi perah menghasilkan susu segar yang berkualitas, serta memberikan pelatihan agar praktik peternakan lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ini bagian dari misi kami untuk mempercepat transisi menuju sistem pangan regeneratif,” ujar Syahrudi.
Penerimaan penghargaan ini juga mendapat sambutan positif dari para peternak, salah satunya H. Suloso, peternak dari KUD Argopuro Krucil. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang diberikan oleh Nestlé Indonesia, baik dari sisi teknis maupun finansial. “Dengan dukungan tersebut, kami bisa meningkatkan kualitas dan produktivitas susu segar, yang berdampak positif bagi pendapatan usaha kami,” kata Suloso.
Co-Founder & CEO Olahkarsa, Unggul Ananta, juga memberikan apresiasi kepada Nestlé Indonesia atas dedikasinya dalam menciptakan dampak positif melalui praktik bisnis berkelanjutan. “Penghargaan ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya soal menjaga lingkungan, tetapi juga menciptakan manfaat sosial yang nyata bagi masyarakat,” kata Ananta.
Nestlé Indonesia, yang telah beroperasi selama lebih dari 52 tahun, terus berkomitmen pada prinsip Creating Shared Value atau Menciptakan Manfaat Bersama. “Kami percaya bahwa untuk mencapai kesuksesan jangka panjang, masyarakat sekitar tempat kami beroperasi juga harus sejahtera,” tutup Sufintri.
Melalui kemitraan berkelanjutan dengan peternak sapi perah rakyat, membuktikan bahwa keberlanjutan bisnis dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan beriringan, mendukung pembangunan ekonomi lokal, dan menciptakan dampak positif yang luas.