Industri Kosmetik Indonesia: Peluang Emas Gen Z!

Tangerang, 30 Desember 2024 – Industri kosmetik di Indonesia terus berkembang pesat dengan peluang yang sangat besar. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (PERKOSMI), pada tahun 2023 tercatat sekitar 1.039 perusahaan kosmetik di Indonesia, dengan 89,2% di antaranya merupakan industri kecil dan menengah (IKM). Hal ini menunjukkan bahwa sektor industri kecantikan Indonesia sangat inklusif dan potensial, memberikan ruang yang luas bagi pelaku usaha, khususnya para pengusaha muda lokal.

Untuk memanfaatkan peluang ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar acara Industrial Festival 2024 yang kali ini mengusung tema “Membangun Sinergi Industri Kesehatan dan Kecantikan: Inovasi, Kebijakan, dan Dampak Berkelanjutan”. Acara ini dihadiri oleh 120 peserta, yang terdiri dari mahasiswa, komunitas, influencer, dan pelaku industri. Selain talk show, peserta juga diajak untuk melihat langsung proses pembuatan produk kosmetik serta demo produk parfum dan body lotion.

Baca juga: Talkshow Bea Cukai Dorong UMKM Ekspor Produk Lokal

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenperin, Ronggolawe Sahuri, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya berfungsi sebagai regulator dalam menjaga kualitas produk kosmetik, tetapi juga mendorong generasi muda, khususnya Gen Z, untuk menjadi pengusaha yang berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional. “Kami ingin generasi muda tidak hanya menjadi karyawan, tetapi juga menjadi industrialis yang mampu bersaing di pasar global,” ungkapnya di PT Mulia Indah Cosmetindo (Micos), Jawa Barat, pada Jumat (20/12).

Kemenperin menekankan pentingnya pemahaman tentang bahan-bahan yang terkandung dalam produk kosmetik serta memberikan dukungan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal, sebagai langkah untuk memastikan Indonesia dapat bersaing di pasar internasional.

Dalam acara tersebut, Direktur Utama PT Micos, Barnabas Anugerah, juga memaparkan inovasi terbaru perusahaan, yaitu body serum yang menggabungkan dua jenis produk dalam satu kemasan dengan merek Ikhio. “Melihat potensi pasar di Tiongkok, Korea, dan Jepang, kami menciptakan produk unik ini dan akan terus berinovasi,” katanya. Barnabas menambahkan bahwa Gen Z memiliki potensi besar dalam membangun merek serta memanfaatkan media sosial untuk promosi, yang dapat menjadi peluang besar dalam industri kosmetik Indonesia.

Kegiatan ini juga menghadirkan Brand Owner Ikhio Skincare, Kezia Gracia, yang berbagi pengalamannya dalam membangun brand dengan konsep yang segar dan relevan. “Membangun brand itu penuh tantangan, tetapi juga memberikan kebahagiaan besar. Gen Z memiliki banyak peluang, dan saya ingin menciptakan produk yang tidak hanya unik tetapi juga berguna bagi banyak orang,” jelas Kezia.

Baca juga: Trik Sukses Berinvestasi 2025: Dari Saham hingga Properti!

Kegiatan Industrial Festival 2024 sebelumnya juga telah digelar dalam beberapa tahap, dimulai dengan kolaborasi dengan Halal Indo di Tangerang pada September 2024, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Hari Batik Nasional di Jakarta pada Oktober 2024, dan di Surabaya pada Desember 2024 dengan rangkaian acara talk show, workshop, serta factory tour ke PT Nestle.

Kemenperin terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri kosmetik dan UMKM, dengan fokus pada pemberdayaan generasi muda sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img