Tangerang, 26 Desember 2024 – Dalam dunia bisnis yang serba cepat, banyak orang yang merasakan pasang surut dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan. Salah satu kisah inspiratif datang dari Omlek, seorang pengusaha yang pernah merasakan kegagalan dalam beberapa bisnis offline, termasuk bengkel motor dan fotografi, namun kini sukses sebagai afiliator dengan omset mencapai 800 juta dalam waktu hanya 3 bulan.
Awal Perjalanan yang Penuh Tantangan
Omlek memulai perjalanannya di dunia bisnis dengan menjalani berbagai jenis usaha, mulai dari bengkel motor, jual beli rongsokan, hingga bisnis fotografi. Namun, semua bisnis tersebut mengalami kebangkrutan, membuat Omlek menghadapi titik terendah dalam hidupnya. Salah satu momen terpenting dalam hidupnya terjadi saat Lebaran, ketika ia hanya tersisa Rp 200.000 setelah membayar sewa ruko dan THR pegawai.
Baca juga: Uniqlo dan Kontradiksi Keberlanjutan dalam Industri Fashion
Di titik tersebut, Omlek memutuskan untuk mencari peluang baru. Dia menyadari bahwa dunia digital memiliki potensi besar, dan setelah mempertimbangkan berbagai opsi, ia memilih untuk terjun ke dunia pemasaran afiliasi.
Transformasi Menjadi Afiliator yang Sukses
Bergabung dengan dunia afiliasi bukanlah hal yang mudah bagi Omlek. Pada awalnya, ia tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan yang cukup. Namun, dengan tekad kuat untuk belajar, ia mulai mengikuti berbagai pelatihan dan webinar, termasuk yang dipandu oleh mentor-mentor terkenal seperti Adit. Di bulan pertama, Omlek mulai melihat hasil dengan menghasilkan omset Rp 2 juta.
Baca juga: Energi Terbarukan dan Manufaktur Hijau Jadi Kunci Ekonomi Indonesia
Setelah itu, omsetnya terus meningkat secara signifikan. Di bulan kedua, omsetnya melonjak menjadi Rp 73 juta, dan pada bulan ketiga, ia berhasil mencapai omset Rp 828 juta. Omlek pun berhasil mengubah akun TikToknya yang semula nol hingga kini menjadi salah satu kanal pemasaran yang sukses.
Kunci Kesuksesan: Belajar dan Fokus
Omlek menekankan pentingnya belajar dan fokus dalam menjalani dunia afiliasi. Ia menyarankan agar pemula tidak berharap hasil instan, tetapi harus bersabar dan berkomitmen untuk terus belajar dan beradaptasi. “Belajar adalah kunci, karena kita harus memahami bagaimana cara membuat konten yang menarik dan sesuai dengan algoritma platform,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya teknik editing video yang menarik, meskipun kualitas konten tetap lebih penting. “Konten yang menjual adalah konten yang langsung memberikan manfaat, bukan hanya sekadar iklan,” katanya.
Mendukung Komunitas dan UMKM
Omlek juga berkomitmen untuk membantu para kreator dan UMKM yang ingin mengembangkan bisnis mereka. Dalam waktu dekat, ia bersama tim akan mengadakan program “Affiliate Scale Up” yang bertujuan untuk membantu para afiliator meningkatkan omset mereka dan mengoptimalkan potensi pemasaran digital. Program ini telah menarik perhatian banyak peserta, bahkan target awal 300 pendaftar kini telah terlampaui dengan lebih dari 600 pendaftar.
Omlek juga aktif membantu UMKM dengan cara memberikan edukasi mengenai cara memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan produk mereka. Banyak peserta yang mendapatkan keuntungan besar, dengan beberapa dari mereka berhasil meningkatkan omset mereka hingga puluhan juta.