Tangerang, 26 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM, Pelindo bersama Rumah Zakat memberikan bantuan sertifikasi produk kepada para pelaku usaha kecil. Sebanyak 12 UMKM dari berbagai kecamatan di Kota Surabaya menjadi penerima manfaat program ini. Hingga 18 Desember 2024, lima UMKM telah berhasil lolos proses sertifikasi.
“Ada 12 UMKM yang kami daftarkan untuk mendapatkan sertifikasi halal dan PIRT. Beberapa masih dalam proses karena terkendala administrasi dan faktor lainnya. Kami tetap berupaya agar semuanya dapat lolos sertifikasi,” ujar Munawarah, program implementator Rumah Zakat cabang Surabaya.
Baca juga: Solusi Digital Telkom yang Wajib Dicoba UMKM!
Salah satu penerima manfaat, Ibu Anik (48), pelaku usaha keripik pisang dari Kecamatan Mulyorejo, menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diterimanya. Sebelum mendapat pendampingan, produk keripik pisangnya hanya dikemas secara sederhana. Kini, dengan bantuan dari Pelindo dan Rumah Zakat, keripik pisang Ibu Anik memiliki desain kemasan yang lebih menarik dan dilengkapi sertifikasi PIRT.
“Terima kasih banyak, Pelindo, yang sudah membantu pengembangan dan sertifikasi produk usaha kami. Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari program ini. Alhamdulillah, PIRT sudah keluar, tinggal menunggu sertifikat halalnya saja,” ungkap Ibu Anik.
Hal serupa dirasakan oleh Is Harningsih (45), pelaku usaha sambal. Dengan bantuan Pelindo, produk sambalnya kini memiliki kemasan yang lebih profesional dan telah mendapatkan sertifikat halal. Sebelumnya, produk sambalnya dikemas secara sederhana tanpa sertifikasi.
Baca juga: Jakarta Digital Industrial Parkway Dorong Inovasi Industri Digital
Program pendampingan ini menunjukkan komitmen Pelindo dan Rumah Zakat dalam mendukung digitalisasi dan profesionalisasi UMKM di Surabaya. Dengan adanya sertifikasi dan desain kemasan yang lebih baik, para pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas.
Bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada pelaku UMKM tetapi juga mendukung penguatan ekonomi lokal melalui usaha kecil yang semakin terstandarisasi dan terpercaya. Dengan adanya sertifikasi dan kemasan yang lebih baik, UMKM memiliki peluang yang lebih besar untuk menembus pasar nasional maupun internasional. Langkah ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara perusahaan besar dan organisasi sosial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.