Menkomdigi Targetkan 60% UMKM Digital pada 2025

Tangerang, 23 Desember 2024 – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mengungkapkan komitmennya untuk terus mendorong transformasi digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Digitalisasi UMKM ini menjadi salah satu target utama Kominfo pada 2025, dengan harapan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Saat menghadiri acara Level Up UMKM Bersama Kemkomdigi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 21 Desember 2024, Meutya mengatakan bahwa saat ini hanya sekitar 40 persen UMKM di Indonesia yang telah bertransformasi digital. Namun, ia optimis jumlah tersebut dapat meningkat menjadi 50 hingga 60 persen pada tahun depan.

Baca juga: Digitalisasi UKM Indonesia Makin Cepat dengan Kerja Sama Accurate-Rakus

“Digitalisasi UMKM ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Saat ini, UMKM yang sudah mengadopsi teknologi digital baru mendekati 40 persen. Mudah-mudahan, tahun depan bisa mencapai 50-60 persen,” kata menkomdigi Meutya. Ia menambahkan bahwa digitalisasi UMKM merupakan salah satu strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen, seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan.

Lebih lanjut, Meutya menjelaskan bahwa digitalisasi UMKM tidak hanya terbatas pada penggunaan teknologi dalam aktivitas penjualan, tetapi juga mencakup pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Bagi banyak pelaku UMKM, terutama yang baru merintis usaha, AI dapat memberikan banyak manfaat, seperti membantu mereka dalam membuat logo, profil perusahaan, hingga memberikan rekomendasi langkah-langkah yang perlu diambil dalam mengembangkan bisnis.

Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Tangerang Expo 2024 untuk Dukung Ekonomi

“AI sangat berguna bagi pelaku UMKM yang masih baru. Misalnya, jika mereka bingung tentang langkah apa yang harus diambil dalam menjalankan bisnis, AI bisa memberikan solusi. Bahkan untuk hal sederhana seperti pembuatan logo atau profil perusahaan, AI bisa membantu meskipun hasilnya mungkin belum sempurna,” ungkap Meutya.

Dengan semakin banyaknya UMKM yang mengadopsi teknologi digital, diharapkan sektor ini bisa berkontribusi lebih besar pada perekonomian Indonesia, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Digitalisasi UMKM juga diyakini akan membuka peluang bagi pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat daya saing.

Melalui program ini, Kemkomdigi berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung transformasi digital, sehingga UMKM Indonesia semakin siap bersaing di pasar global dan berperan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img