Tangerang, 13 Desember 2024 – Program Jalin Lokal yang digagas oleh Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) resmi diluncurkan di Jakarta pada Kamis (5/12). Mengusung tema Membangun Koneksi, Mendorong Pertumbuhan UMKM, acara ini berlangsung selama dua hari, 5-6 Desember 2024, dengan tujuan menciptakan ekosistem kolaboratif bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Ajang ini menghadirkan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia, ahli industri, mitra strategis, dan investor.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menegaskan pentingnya keberlanjutan Jalin Lokal sebagai program strategis untuk mendorong UMKM naik kelas. “Tahun depan kita harus mencari format untuk meningkatkan kapasitas keterlibatannya, serta akselerasi yang lebih besar dalam memberikan kesempatan usaha kecil dan menengah tumbuh dan berkembang,” ujar Maman.
Baca juga: Afiliator TikTok: Cuan Miliaran Meski Sambil Main dengan Anak
Ia juga menekankan perlunya adaptasi pelaku UMKM terhadap perkembangan teknologi, termasuk melalui penggunaan aplikasi Sapa UMKM. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pemasaran produk, menyampaikan keluhan, serta berinteraksi dengan lembaga pembiayaan.
“Kebiasaan yang semula konvensional harus mulai bergeser ke teknologi. Gunakan platform online untuk pemasaran agar usaha tetap relevan dan kompetitif,” tambahnya. Maman juga mengajak pelaku UMKM untuk bersatu, diibaratkan seperti lilin yang bersama-sama mampu menerangi Indonesia.
Acara Jalin Lokal 2024 dirancang dengan empat zona utama yang mendukung kebutuhan pelaku UMKM:
- Fund and Investment Zone: Menyediakan konsultasi investasi, pembiayaan, serta diskusi pajak.
- Supplier and Market Zone: Menghubungkan supplier dengan buyer untuk memperluas akses pasar.
- Business Experience Zone: Menyediakan layanan interaktif dari berbagai lembaga sertifikasi.
- SME Conference Stage: Menghadirkan diskusi panel dan showcase produk lokal unggulan.
Plt Deputi Bidang UKM, Temmy Satya Permana, berharap Jalin Lokal dapat menjadi titik temu yang efektif bagi UMKM untuk membangun kerja sama jangka panjang. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk mengenalkan pendanaan inovatif, seperti securities crowdfunding, peer-to-peer lending, dan pasar modal UKM.
Baca juga: Modal Usaha Murah? BPR BKK Ungaran Punya Solusinya!
“Kami optimistis, acara ini akan memperkuat jalinan kerja sama dan rantai pasok UKM, serta mengurangi kesenjangan informasi antara pengampu kebijakan, pemberi pendampingan, BUMN, usaha besar, dan UKM,” ujar Temmy.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian UMKM, acara ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.