Tangerang, 13 Desember 2024 – TIKI (PT Citrafan Titipan Kilat) telah merayakan perjalanan luar biasa dalam industri logistik Indonesia, memasuki usia lebih dari 50 tahun. Sebagai salah satu perusahaan logistik yang paling dikenal di tanah air, TIKI telah membuktikan dirinya tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat, menghadapi tantangan, dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Didirikan pada tahun 1970 oleh lima orang pendiri, termasuk almarhum Bapak Lena dan suaminya, TIKI memulai perjalanannya dengan hanya dua cabang, yaitu di Pangkal Pinang dan Semarang. Seiring waktu, perusahaan ini berhasil memperluas jangkauannya dan kini memiliki lebih dari 65 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. TIKI menjadi contoh kesuksesan perusahaan keluarga yang mampu bertahan dan berkembang di industri yang sangat kompetitif.
Baca juga: Bisnis Hijau: Mengubah Sampah Menjadi Aset Bernilai
Menurut Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti, yang menjabat sejak 2020, perusahaan ini telah bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah pemanfaatan armada darat (trucking) untuk mengatasi kendala transportasi udara yang terhambat selama pandemi. TIKI pun terus memperkenalkan layanan baru seperti “Fozy”, yang melayani pengiriman barang beku atau makanan yang membutuhkan pendinginan, serta menyediakan solusi bagi UMKM yang memerlukan bantuan dalam pengemasan dan pengiriman produk mereka.
Di masa pandemi, TIKI juga berperan penting dalam mendukung pemerintah dengan memastikan distribusi barang tetap berjalan lancar, bahkan ketika banyak sektor lainnya terganggu. Berkat kerja keras dan adaptasi yang cepat, TIKI berhasil menjalankan operasionalnya tanpa mengurangi jumlah karyawan, dan bahkan memberi dukungan sosial yang tinggi dengan memberikan manfaat seperti pemberian beras dan paket umrah untuk karyawan.
Baca juga: Pentingnya ESG untuk Meningkatkan Keberlanjutan Bisnis di Indonesia
Selain itu, TIKI juga fokus pada dukungannya terhadap UMKM, baik dalam bidang tanaman, ikan hias, maupun pengiriman produk lainnya yang sering kali tidak dapat dilayani oleh perusahaan logistik besar lainnya. Perusahaan ini memiliki izin khusus untuk pengiriman barang hidup seperti reptil dan ikan hias, yang menjadi salah satu keunggulannya.
Dengan kontribusi yang besar dalam industri logistik Indonesia, TIKI tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis tetapi juga pada peran sosial perusahaan dalam masyarakat. TIKI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, sekaligus menjaga budaya perusahaan yang mengedepankan amanah, komunikasi, dan kerja sama.
Melihat ke depan, TIKI terus berusaha untuk berkembang dan berinovasi. Perusahaan ini berencana untuk memperluas layanannya dan menanggapi peluang bisnis baru, termasuk kemungkinan ekspansi ke pasar regional. Ke depannya, TIKI diharapkan akan terus menjadi pemain utama dalam sektor logistik Indonesia, seiring dengan tumbuhnya sektor ekonomi digital dan kebutuhan akan pengiriman barang yang cepat dan efisien.
TIKI membuktikan bahwa keberlanjutan dan kesuksesan sebuah perusahaan dapat tercapai melalui adaptasi yang cepat, komitmen terhadap kualitas layanan, serta nilai sosial yang tinggi, dan mereka siap menghadapi tantangan baru di industri logistik yang terus berkembang.