Tangerang, 11 Desember 2024 – Bea Cukai Ketapang melepas ekspor sarang burung walet sebanyak 39,75 kilogram ke Tiongkok, yang diproduksi oleh PT Faicheung Birdnest Industry. Prosesi pelepasan ekspor berlangsung di lokasi perusahaan, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, pada Rabu (04/12).
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ketapang, Subhan Khaeri, menjelaskan bahwa pelepasan ekspor ini merupakan bentuk dukungan Bea Cukai dalam memfasilitasi perdagangan dan membantu pengembangan ekspor produk unggulan Indonesia.
Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Tangerang Expo 2024 untuk Dukung Ekonomi
“Pelepasan ekspor ini adalah salah satu upaya Bea Cukai, sebagai industrial assistance dan trade facilitator, untuk mendukung pengembangan ekspor produk unggulan Indonesia,” ungkap Subhan.
Sarang burung walet asal Ketapang dikenal memiliki kualitas unggul dan permintaan tinggi di pasar internasional, khususnya di Tiongkok. Produk ini tidak hanya bernilai ekonomis tinggi, tetapi juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti mengatasi berbagai penyakit dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Prosesi pelepasan ekspor ini turut dihadiri oleh perwakilan Badan Karantina Indonesia Kalimantan Barat, pihak eksportir, dan pemangku kepentingan terkait. Subhan menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
“Pelepasan ekspor sarang burung walet ini adalah bukti nyata komitmen Bea Cukai dalam mendukung eksportir lokal. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang ekspor lebih luas bagi produk-produk unggulan lainnya dari Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Langkah ini juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan ekonomi Ketapang, mengingat kontribusi sarang burung walet terhadap perekonomian daerah sangat signifikan. Bea Cukai Ketapang berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku usaha dalam memperluas pasar global, dengan tetap memastikan proses ekspor berjalan lancar sesuai regulasi yang berlaku.
Baca juga: Holding UMKM: Rp1.500 Triliun Menanti!
Dengan keberhasilan ini, diharapkan ekspor produk unggulan Indonesia semakin meningkat dan mampu memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan internasional.