Pinjaman USD 500 Juta: Solusi ADB untuk UMKM Indonesia

Tangerang, 07 Desember 2024 – Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman sebesar USD 500 juta untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Pinjaman ini dirancang untuk meningkatkan akses layanan keuangan bagi kelompok rentan, seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perempuan, kaum muda, serta masyarakat di daerah perdesaan.

“ADB bangga mendukung komitmen Indonesia dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui program ini,” ujar Jiro Tominaga, Direktur ADB untuk Indonesia, dalam siaran persnya pada 5 Desember 2024.

Baca juga: Transformasi UMKM Indonesia Lewat Pekan Ekspor Surabaya

Pinjaman ini merupakan bagian dari subprogram ketiga Program Promosi Inklusi Keuangan Inovatif, yang berfokus pada tiga aspek utama reformasi. Pertama, menyempurnakan infrastruktur inklusi keuangan. Kedua, meningkatkan akses layanan keuangan bagi kelompok marjinal. Ketiga, memperkuat perlindungan konsumen dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi keuangan.

Fokus pada Teknologi Digital

Melalui pemanfaatan teknologi digital, program ini diharapkan mampu memperluas jangkauan inklusi keuangan hingga ke daerah terpencil. Jiro menambahkan, “Melalui kombinasi inovasi digital dan dukungan yang tepat sasaran, inisiatif ini akan membantu menciptakan sektor keuangan yang lebih tangguh dan inklusif.”

Sejumlah langkah konkret telah dirancang untuk memperluas ekosistem keuangan digital di Indonesia. Di antaranya adalah pelaksanaan Blueprint Sistem Pembayaran Bank Indonesia 2025, peningkatan akses keuangan daerah, transformasi digital untuk mendukung UMKM dan kewirausahaan kaum muda, serta penguatan akses keuangan bagi perempuan.

Menghadapi Tantangan Baru

Selain mendukung inklusi keuangan, subprogram ketiga ini juga mencakup upaya mengatasi dampak perubahan iklim terhadap kelompok rentan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan keuangan masyarakat di tengah perubahan lingkungan yang semakin tidak menentu.

Baca juga: 60% Transaksi Valas Internasional Dikuasai UMKM

Komitmen ADB terhadap inklusi keuangan ini melanjutkan dukungan yang telah dimulai sejak 2020. Dalam upayanya, ADB menargetkan pembangunan kawasan Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Sebagai salah satu organisasi keuangan multilateral terbesar, ADB terus berperan aktif dalam memberantas kemiskinan ekstrem di wilayah Asia dan Pasifik.

Dengan reformasi inklusi keuangan ini, Indonesia diharapkan mampu mempercepat pembangunan ekonomi yang lebih adil dan merata, sekaligus memperkuat daya saing UMKM dan kelompok rentan di kancah internasional.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img