Indonesia Emas 2045 dan Peran Generasi Muda dalam Industri

Tangerang, 06 Desember 2024 – Sektor industri manufaktur sering disebut sebagai tulang punggung perekonomian nasional Indonesia, dengan kontribusi besar dalam ekspor dan penyerap tenaga kerja. Sekitar 75% dari total ekspor Indonesia berasal dari produk manufaktur. Untuk menjaga kelangsungan dan mengembangkan sektor ini, Indonesia memiliki potensi besar yang terletak pada generasi mudanya. Generasi muda ini diharapkan mampu menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang, terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menekankan pentingnya keterampilan non-kognitif untuk mempersiapkan generasi muda dalam dunia kerja yang terus berkembang. Dalam kuliah umum bertajuk “Are You Fit for the Future?” yang diselenggarakan pada Industrial Festival 2024 di Surabaya, Agus mengungkapkan bahwa selain kemampuan akademis, keterampilan seperti kolaborasi, kecerdasan emosional, dan kemampuan memecahkan masalah sangat krusial bagi kesuksesan di masa depan.

Baca juga: UMKM Bekasi Raih Kesuksesan Global Melalui Dukungan Bea Cukai

Transformasi digital yang terjadi di seluruh dunia mempengaruhi dunia kerja dengan menggeser banyak pekerjaan tradisional dan membuka peluang bagi profesi baru seperti ahli kecerdasan buatan (AI) dan data scientist. Laporan Future of Jobs dari World Economic Forum 2023 menyebutkan bahwa otomatisasi dan algoritma yang lebih efisien menggantikan pekerjaan tertentu, namun juga menciptakan lapangan kerja baru yang menjanjikan.

Agus Gumiwang menantang generasi muda Indonesia dengan pertanyaan: “Are You Fit for the Future?” yang mengajak mereka untuk terus mengembangkan kompetensi sesuai dengan tuntutan zaman. Keterampilan digital, kecerdasan buatan, analisis data, serta kemampuan untuk memecahkan masalah secara kreatif menjadi kunci untuk unggul di masa depan. Selain itu, mindset kewirausahaan yang proaktif dan berani mengambil risiko juga dibutuhkan untuk menciptakan solusi baru yang relevan dengan kebutuhan industri.

Menperin juga menekankan pentingnya literasi digital, termasuk pemahaman mengenai etika dan keamanan teknologi, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan tren teknologi yang terus berubah. Keterampilan seperti creative problem solving akan memberikan generasi muda kemampuan untuk berpikir kritis dan inovatif dalam menghadapi tantangan yang ada.

Industrial Festival 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian, menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar, berkolaborasi, dan mengasah keterampilan mereka. Melalui acara ini, generasi muda diajak untuk memperluas wawasan tentang industri masa depan serta membangun koneksi dengan para ahli dan pelaku industri. Inilah kesempatan bagi generasi muda untuk menjawab pertanyaan besar: “Are You Fit for the Future?”

Baca juga: Transformasi UMKM Indonesia Lewat Pekan Ekspor Surabaya

Indonesia kini lebih dari siap menyambut era industri 4.0, dan generasi muda menjadi kunci dalam mencapai kemajuan tersebut. Dengan keterampilan yang tepat, mereka akan mampu beradaptasi, berinovasi, dan menghadapi segala tantangan yang datang untuk membangun Indonesia Emas 2045 yang lebih maju.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img