UMKM Malang Ekspor Perdana Keripik Nangka ke Ceko

Tangerang, 03 Desember 2024 – CV. Sahabat Pangan, sebuah UMKM binaan Bea Cukai Malang, mencatatkan sejarah dengan sukses melaksanakan ekspor perdana komoditas keripik nangka ke Republik Ceko. Ekspor perdana ini mengirimkan satu kontainer LCL seberat 260 kilogram yang berisi keripik nangka, dan menghasilkan devisa sebesar USD 3.141,69.

Pelepasan ekspor ini dilakukan pada Kamis (28/11) dari workshop CV. Sahabat Pangan yang terletak di Bandungrejosari, Sukun, Kota Malang. Keberhasilan ekspor ini menjadi bukti bahwa UMKM Indonesia, khususnya yang ada di Malang, memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional.

Baca juga: Indonesia Ekspor 50 Ribu Ton Porang ke Tiongkok

Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ekspor perdana ini merupakan langkah penting bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya ke pasar global. “Dengan adanya kegiatan ekspor perdana ini, menunjukkan bahwa UMKM memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional. Klinik Ekspor Bea Cukai Malang siap memberikan pendampingan kepada UMKM agar berhasil merealisasikan ekspornya,” ujarnya.

Keberhasilan ekspor perdana ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk kolaborasi antarinstansi yang terlibat dalam pembinaan UMKM ekspor. Selain Bea Cukai Malang, turut hadir dalam acara pelepasan ekspor ini perwakilan dari Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang, Rumah BUMN Kota Malang, serta akademisi dari Universitas Negeri Malang.

Keripik nangka yang diekspor oleh CV. Sahabat Pangan merupakan salah satu produk unggulan dari UMKM lokal yang berhasil memenuhi standar kualitas internasional. Produk ini dipilih karena memiliki cita rasa khas yang dapat diterima oleh pasar global, terutama konsumen di Eropa. Ekspor ini juga membuka peluang lebih besar bagi UMKM lainnya di Indonesia untuk memasarkan produk mereka ke luar negeri.

Dengan adanya program pendampingan dari Bea Cukai dan kerjasama antarinstansi, CV. Sahabat Pangan berharap dapat terus mengembangkan kapasitas produksi dan memperluas pasar ekspor ke negara-negara lain di Eropa dan sekitarnya. Keberhasilan ini juga menjadi contoh inspiratif bagi UMKM lainnya untuk berani mengeksplorasi peluang ekspor dan mengembangkan usaha mereka di kancah internasional.

Baca juga: Kerja Sama Indonesia Tiongkok di Industri Otomotif

Melalui langkah ini, diharapkan UMKM di Indonesia semakin bersemangat untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img