Tangerang, 02 Desember 2024 – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, mengungkapkan bahwa gelaran Naker Fest 2024 merupakan platform yang sangat efektif untuk mengkolaborasikan pemerintah dengan mitra usaha dan industri dalam mengatasi berbagai permasalahan ketenagakerjaan. Dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, acara ini berlangsung di Balai Besar Pengembangan Profesi dan Vokasi (BBPVP) Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu, 30 November 2024.
Menaker Yassierli menyampaikan bahwa Naker Fest akan terus digelar secara rutin, dengan melibatkan dunia usaha, industri, serta pemerintah daerah untuk menciptakan sinergi yang lebih baik dalam penyelesaian masalah ketenagakerjaan. “Naker Fest adalah kesempatan bagi mitra perusahaan dan pemerintah daerah untuk duduk bersama dan bersama-sama menyinergikan program kesempatan kerja serta meningkatkan efektivitas program pelatihan keterampilan,” ujar Yassierli.
Baca juga: Strategi Baru Pemerintah Dorong Industri Otomotif
Tujuan utama dari penyelenggaraan Naker Fest adalah untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya transformasi ketenagakerjaan di era digitalisasi dan transisi energi, serta menyediakan ruang untuk inovasi dan pemberdayaan generasi muda dalam dunia kerja.
Yassierli juga menilai bahwa Naker Fest 2024 bisa menjadi strategi jangka pendek yang efektif untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan yang terkait dengan sektor ekonomi lainnya. “Naker Fest hadir sebagai titik temu antara industri, pemerintah, dan masyarakat. Kami berharap dengan adanya integrasi program-program ketenagakerjaan, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, kita bisa mempercepat solusi terhadap masalah ketenagakerjaan,” tambahnya.
Selain itu, Menaker juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pemerintah daerah sangat penting untuk menghadapi tiga peluang sektor ketenagakerjaan yang diprediksi akan berkembang pesat dalam waktu dekat. Sektor pertama adalah pariwisata, yang membutuhkan tenaga kerja terampil di bidang hospitality, termasuk kemampuan berbahasa asing.
Sektor kedua adalah sektor digital, yang membuka peluang besar bagi tenaga kerja digital, baik yang memiliki keterampilan tinggi maupun rendah. Terakhir, sektor pertanian, yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah menekankan pentingnya kemandirian pangan, yang memerlukan tenaga kerja yang terampil dalam teknologi pertanian.
Pada acara ini juga diadakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Ketenagakerjaan dan 18 mitra industri, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam mengatasi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia.
Baca juga: Digitalisasi UMKM Indonesia dengan Aplikasi SAPA UMKM
Naker Fest 2024 di Semarang berlangsung dari 30 November hingga 1 Desember 2024, dengan menawarkan berbagai kesempatan kerja melalui bursa kerja (Job Fair) yang menyediakan 28 ribu lowongan pekerjaan. Dengan adanya acara ini, diharapkan bisa tercipta peluang kerja yang lebih besar bagi generasi muda Indonesia, serta memperkuat kolaborasi dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.