Tangerang, 02 Desember 2024 – PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) berhasil melampaui target penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan pada 2024, mencatatkan angka mencapai 141% hingga Oktober. Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance, Ristiawan Suherman, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan sebesar Rp 400 miliar pada awal tahun, namun hingga Oktober 2024, pembiayaan yang disalurkan telah mencapai Rp 563 miliar.
“Penyaluran pembiayaan ini sangat menggembirakan dan menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan,” kata Ristiawan pada Kamis (28/11). Ia juga memprediksi bahwa permintaan untuk kendaraan ramah lingkungan akan tetap tinggi di tahun depan, didorong oleh berbagai faktor.
Baca juga: Dua Kunci Penting Agar UMKM Indonesia Bisa Bersaing
Beberapa faktor yang mendukung peningkatan permintaan kendaraan ramah lingkungan antara lain insentif pemerintah yang masih berlaku, diskon biaya balik nama kendaraan, bebas aturan ganjil genap, serta pembangunan infrastruktur ramah lingkungan yang semakin masif di seluruh Indonesia. Semua faktor tersebut diharapkan dapat semakin mempercepat peralihan kendaraan konvensional ke kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Namun, CNAF juga mencatat beberapa tantangan yang perlu diwaspadai, seperti pembentukan pasar sekunder untuk kendaraan ramah lingkungan dan pengurangan biaya baterai. Kedua hal tersebut, menurut Ristiawan, dapat menjadi solusi penting untuk mendukung percepatan transisi moda transportasi ke kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Baca juga: Kementerian Kominfo Berikan Penghargaan pada UMKM Digital Terbaik
Meskipun begitu, kinerja pembiayaan kendaraan ramah lingkungan CNAF menunjukkan hasil yang positif. Non-performing financing (NPF) kendaraan ramah lingkungan tercatat sangat rendah, hanya 0,23% dibandingkan dengan NPF total portofolio CNAF yang berada di angka 1,14% hingga Oktober 2024. “Ini menunjukkan bahwa karakteristik nasabah untuk kendaraan ramah lingkungan jauh lebih baik,” ujar Ristiawan.
Dengan pencapaian ini, CNAF semakin optimis terhadap prospek bisnis kendaraan ramah lingkungan di masa depan, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan dan teknologi ramah lingkungan. CNAF berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan yang lebih bersih dan efisien di Indonesia.