Tangerang, 23 November 2024 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) resmi bekerja sama dengan perusahaan fintech, PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu), untuk menyalurkan pembiayaan loan channeling senilai Rp1,2 triliun. Pembiayaan ini ditargetkan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui skema supply chain financing.
Kolaborasi strategis ini dianggap sebagai langkah penting dalam mendukung UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Hal ini disampaikan oleh Direktur Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnalies.
Baca juga: iPhone 16 Hadir di Indonesia? Apple Usulkan Investasi Rp1,5 Triliun!
“BNI berkomitmen meningkatkan perannya sebagai Agent of Development melalui inovasi dan pengembangan digitalisasi. Kami ingin memberikan akses dan kemudahan kredit bagi UMKM agar mereka dapat tumbuh lebih cepat,” ujar Corina dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/11).
Teknologi Sebagai Solusi Pembiayaan Inklusif
Dalam kerja sama ini, Batumbu akan memanfaatkan teknologi keuangan untuk menyalurkan pembiayaan secara efisien dan inklusif. Direktur Utama Batumbu, Reza Perazi Armadi, menyatakan sinergi ini merupakan momentum penting untuk mengoptimalkan teknologi demi mendukung UMKM naik kelas.
“Sejak berdiri pada 2018, Batumbu telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp45,1 triliun hingga Oktober 2024. Dengan kerja sama ini, kami dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang belum terlayani oleh perbankan konvensional,” ungkap Reza.
Kolaborasi ini tidak hanya menyediakan pembiayaan cepat, tetapi juga menargetkan peningkatan produktivitas UMKM, sehingga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Dorongan untuk UMKM Naik Kelas
Melalui skema supply chain financing, pembiayaan difokuskan untuk mendukung kebutuhan usaha dalam rantai pasok. Dengan begitu, UMKM diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional, memperluas pasar, dan memperkuat daya saing. Selain itu, kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih terintegrasi bagi UMKM. Teknologi yang diterapkan Batumbu memungkinkan pengolahan data yang lebih cepat, transparan, dan akurat, sehingga pelaku UMKM dapat menerima pembiayaan sesuai kebutuhan dengan proses yang sederhana.
Baca juga: Investasi Mengalir, Indonesia-Brasil Bakal Ubah Peta Bisnis Global
Langkah BNI menggandeng fintech seperti Batumbu menunjukkan komitmen untuk mempercepat digitalisasi pembiayaan, sejalan dengan tren transformasi ekonomi berbasis teknologi di Indonesia. Dengan sinergi ini, pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan akses pembiayaan, tetapi juga didorong untuk mengadopsi praktik bisnis yang lebih modern dan berkelanjutan. Harapannya, UMKM yang didukung melalui kolaborasi ini mampu meningkatkan daya saing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di pasar global.