Tangerang, 22 November 2024 – Kanwil Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor global. Langkah ini dilakukan melalui sinergi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pihak swasta. Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah asistensi dan pembinaan bagi UMKM di wilayah kerjanya.
Pada Selasa (05/11), Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II, Agus Sudarmadi, menjadi narasumber dalam seminar bertajuk “Pemberdayaan Ekspor UMKM Jawa Timur Menuju Pasar Global”. Acara yang digelar oleh Samudera Indonesia di Aston Jember Hotel tersebut dihadiri oleh 83 pelaku UMKM dari Jember, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.
Baca juga: Tips Aman Berbelanja Online Barang Impor
Dalam kesempatan ini, Agus memaparkan pentingnya peran Bea Cukai dalam mendukung UMKM, termasuk memperkuat UMKM sebagai bagian dari rantai pasok kawasan berikat (KB) dan penerima fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE). Ia juga menekankan pentingnya pemahaman tata laksana ekspor, standardisasi produk, hingga akses pasar bagi pelaku UMKM.
“UMKM di Jawa Timur memiliki potensi besar untuk ekspor. Dengan seminar ini, diharapkan para pelaku UMKM lebih memahami tata cara ekspor dan strategi untuk memasarkan produk mereka ke pasar global,” ungkap Agus.
Komitmen ini berlanjut ke seminar “Strategi Grow Up, UMKM Glow Up!” yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan pada Rabu (06/11) di Malang Raya. Bea Cukai hadir untuk memberikan wawasan terkait strategi pengembangan UMKM, termasuk yang berorientasi ekspor.
Berdasarkan data Dinas Kominfo Jawa Timur, UMKM menopang 99,74 persen perekonomian provinsi ini. Bahkan, pada Triwulan I 2024, kontribusi sektor UMKM mencapai 25,07 persen dari total perekonomian Jawa Timur.
Baca juga: UMKM Jambi Sukses Ekspor Lidi ke Tiongkok
Agus optimis bahwa dukungan berkelanjutan terhadap UMKM dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Dengan mendorong ekspor, kami yakin ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik,” pungkasnya.