Mengenali Jebakan Utang Konsumtif, Penyebab Kegagalan UMKM

Tangerang, 19 November 2024 – Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan era digital yang semakin maju, keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, meskipun kontribusinya sangat signifikan, banyak pemilik UMKM yang masih mengalami kesulitan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan bisnis mereka dan jebakan utang. Mengatasi masalah ini, konsultan bisnis UMKM, Ardhi Setyo Putranto, meluncurkan buku terbarunya yang berjudul “MSME is Wonderful”.

Buku ini merupakan karya kedua Ardhi setelah peluncuran buku pertamanya pada 2018 lalu. Sebagai seorang konsultan yang berpengalaman dalam membantu pengelolaan usaha kecil, Ardhi merasa penting untuk berbagi pengetahuan yang ia kumpulkan selama lima tahun terakhir dalam bidang UMKM. “Saya ingin menghilangkan stereotype bahwa enterpreneur tidak butuh sekolah. Saya ingin pengetahuan saya dirasakan banyak orang, agar UMKM bisa tumbuh maksimal,” ujar Ardhi dalam acara peluncuran buku yang diadakan di Yogyakarta, Minggu (18/11/2024).

Baca juga: Program KRUPUK: Solusi Modal Cepat untuk UMKM

Menurut Ardhi, salah satu masalah utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Indonesia adalah ketidaktahuan dalam mengelola keuangan. “Banyak pelaku UMKM yang tidak paham bagaimana cara mengelola bisnis mereka dengan baik, yang akhirnya menjadi bumerang di kemudian hari,” jelasnya. Buku MSME is Wonderful hadir untuk memberikan pedoman praktis bagi pemilik UMKM, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan yang tepat.

Salah satu topik yang diangkat dalam buku ini adalah masalah pendanaan. Banyak UMKM yang tidak memiliki aset tetap, sehingga terpaksa berutang. Namun, menurut Ardhi, utang bukanlah masalah jika digunakan dengan bijak. “Utang harusnya menjadi investasi produktif untuk bisnis, bukan untuk konsumtif. Sayangnya, banyak pelaku UMKM yang terjebak dalam pola pengelolaan keuangan yang salah,” tambahnya.

Ardhi menekankan pentingnya memisahkan keuangan bisnis dan pribadi. Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik UMKM adalah mencampur keuangan pribadi dengan uang usaha mereka. Hal ini bisa menyebabkan masalah serius, terutama ketika ada utang yang harus dibayar. Meski mendapatkan keringanan utang, banyak pelaku UMKM yang malah terjebak dalam utang baru karena pengelolaan keuangan yang keliru.

Baca juga: Pelaku UMKM Jakarta Bisa Dapat Tempat Gratis? Ini Langkah DPRD!

Melalui buku ini, Ardhi berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pelaku UMKM tentang bagaimana cara mengelola bisnis dan keuangan mereka secara efektif dan terhindar dari jebakan utang. “Dengan pengetahuan yang tepat, saya yakin UMKM Indonesia bisa berkembang lebih pesat dan berkelanjutan,” tutup Ardhi.

Buku MSME is Wonderful diharapkan dapat menjadi panduan bagi banyak pelaku UMKM di Indonesia agar dapat mengelola keuangan dengan bijak dan meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img