Tangerang, 18 November 2024 – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus berupaya mengoptimalkan digitalisasi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa dan negeri di wilayahnya. Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan pemasaran produk unggulan melalui platform daring guna mendongkrak perekonomian lokal.
“Kami berupaya agar setiap desa dan negeri di Kota Ambon menggunakan sistem pemasaran produk unggulan secara daring atau digitalisasi,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Masyarakat Desa Kota Ambon, Meggy Lekatompessy, pada Kamis (17/11).
Baca juga: Digitalisasi Akuntansi: Kunci Kemajuan UMKM
Inovasi Produk Unggulan Desa
Salah satu contoh nyata dari upaya ini terlihat di Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan. Desa ini memanfaatkan potensi lokal seperti sagu, buah nanas, tomi-tomi, dan galoba (buah langka), yang diolah menjadi berbagai produk seperti mie sagu, kue sagu, tepung sagu, selai, wine, jus, hingga camilan. Selain itu, Rutong juga mempromosikan ekowisata hutan sagu melalui sistem digitalisasi.
Produk-produk unggulan ini dipasarkan melalui aplikasi Digital Desa, sebuah platform yang dirancang untuk mempromosikan UMKM desa secara luas. Melalui kemudahan teknologi informasi ini, potensi setiap desa dapat dikenal oleh masyarakat baik lokal maupun luar daerah.
Baca juga: Workshop “Loyalitas Pelanggan” Kunci UMKM Menghadapi Era Digital
Ekspansi Digitalisasi ke Desa Lain
Meggy menyebutkan, upaya serupa juga sedang dilakukan di desa-desa lain. Contohnya, Desa Laha dengan produk unggulan di sektor perikanan dan Desa Amahusu yang sedang mengembangkan produk-produk unik mereka. “Kami terus memacu desa lainnya untuk melihat potensi yang dimiliki dan mengembangkannya guna mendatangkan pendapatan bagi masyarakat,” tambahnya.
Sistem Informasi Desa Terintegrasi
Selain mendukung UMKM, Pemkot Ambon juga mendorong penerapan sistem informasi digitalisasi desa untuk meningkatkan transparansi dan akses data. Melalui platform ini, informasi tentang kegiatan desa dapat diakses oleh masyarakat secara mudah dan menyeluruh.
Langkah Pemkot Ambon ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM, sekaligus memperkenalkan potensi unggulan desa ke pasar yang lebih luas. Dengan digitalisasi sebagai kunci, masyarakat desa kini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang secara mandiri dan berdaya saing.