Bea Cukai dan Pemerintah Jatim Kembangkan Industri Tembakau

Tangerang, 18 November 2024 – Bea Cukai turut serta dalam diskusi yang diadakan oleh pemerintah daerah Jawa Timur untuk mendukung pengembangan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT). Diskusi ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi guna menjaga stabilitas ekonomi nasional, khususnya di sektor industri tembakau. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi, hadir sebagai narasumber dalam workshop yang mengusung tema “Sinergi Penguatan Sektor Industri Melalui Konsolidasi Data dan Pengawasan Hasil Tembakau” di Harris Hotel and Convention pada Rabu, 13 November 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Sudarmadi memaparkan kebijakan Bea Cukai yang mendukung industri hasil tembakau (IHT). Ia menegaskan bahwa kebijakan cukai memperhatikan empat aspek penting, yaitu pengendalian konsumsi terkait kesehatan, keberlanjutan tenaga kerja, penerimaan negara, dan pengawasan barang kena cukai ilegal. “IHT menjadi salah satu kunci penggerak ekonomi di Jawa Timur. Selain memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara, IHT juga menciptakan lapangan kerja, terutama di sektor sigaret kretek tangan (SKT),” ungkap Agus.

Baca juga: Pemerintah Mendukung Energi Hijau Indonesia

Agus juga menjelaskan bahwa setiap tahun, Jawa Timur menjadi penerima dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT) terbesar. Pada tahun 2024, Jawa Timur menerima DBH CHT senilai Rp2,77 triliun atau sekitar 55,73 persen dari total DBH CHT yang dialokasikan untuk seluruh provinsi di Indonesia. Angka ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Rincian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2024.

Selain itu, Bea Cukai Malang juga turut serta dalam diskusi fokus yang diadakan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang pada 24 Oktober 2024. Diskusi tersebut membahas penyusunan studi kelayakan untuk pengembangan SIHT di Kabupaten Malang. Kehadiran Bea Cukai Malang diharapkan dapat memberikan analisis dan pertimbangan dalam menentukan lokasi yang tepat untuk pengembangan SIHT.

Baca juga: Ayu Ting Ting Live TikTok Bareng UMKM, Penjualan Meledak

Dengan adanya kolaborasi antara Bea Cukai dan berbagai pihak terkait, diharapkan sektor industri tembakau di Jawa Timur dapat berkembang lebih optimal, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung perekonomian daerah dan nasional. Agus Sudarmadi berharap bahwa sinergi ini dapat terus memperkuat pengawasan dan pengembangan IHT yang berkelanjutan di masa mendatang.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img