Mengubah Sampah Jadi Material Bangunan Ramah Lingkungan

Tangerang, 29 Oktober 2024 – Juan, salah satu pendiri Plana, telah membuktikan bahwa bisnis Bangunan Ramah Lingkungan dapat tetap menguntungkan. Bersama tiga pendiri lainnya, mereka menciptakan Plana Wood, sebuah produk inovatif yang dibuat dari sekam padi dan sampah plastik, tanpa unsur kayu sama sekali. Plana Wood diciptakan sebagai material alternatif bangunan yang lebih berkelanjutan sekaligus tahan lama.

Bermula dari pengalaman keluarga yang sudah 20 tahun bergerak di industri plastik, Juan dan keluarganya berkomitmen untuk menciptakan produk Bangunan Bisnis Sirkular yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga bisa bersaing di industri konvensional. Plana Wood, yang kini digunakan dalam berbagai proyek bangunan, terbuat dari 60% sekam padi dan 30% sampah plastik. Material ini memiliki berbagai keunggulan, seperti tahan rayap dan lapuk, sehingga bisa bertahan hingga puluhan tahun.

Baca Juga: Sukses dari Nol Perjalanan Jatuh Bangun Founder Healthy Go di Bisnis Catering Sehat

Membangun bisnis berkelanjutan bukanlah tanpa tantangan. Juan mengakui bahwa salah satu kesulitan terbesar adalah meyakinkan masyarakat dan industri bahwa produk dari bahan daur ulang memiliki kualitas yang baik. Stigma bahwa produk ramah lingkungan cenderung lebih mahal dan berkualitas rendah masih menjadi tantangan utama. Namun Juan tetap optimis, dengan fokus pada kualitas dan harga yang kompetitif, Plana Wood dapat diterima secara luas di pasar.

Kesuksesan Plana tidak hanya didukung oleh produk inovasi, tetapi juga oleh kemitraan yang kuat. Salah satu pencapaian besar mereka dipercaya untuk memasok material ke proyek komersial besar seperti Summarecon Mall Serpong. Pengakuan atas kontribusi Plana dalam dunia keberlanjutan juga datang dalam bentuk penghargaan dari Kementerian PUPR dan Kemenkop UKM, serta dari lembaga DBS sebagai salah satu  Bangunan Bisnis Sirkular ramah lingkungan yang menonjol.

Dalam perjalanan membangun Plana, Juan menekankan pentingnya visi dan misi yang jelas, serta keberanian untuk menghadapi tantangan dan kegagalan. Menurutnya, keberhasilan sebuah bisnis tidak hanya ditentukan oleh modal uang, tetapi juga oleh pengetahuan, pengalaman, dan jaringan. Juan mengajak pelaku UMKM dan startup untuk tidak takut mengambil tindakan, karena banyak bisnis gagal karena hanya berhenti di ide tanpa aksi nyata.

Plana terus berkembang dengan fokus pada penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk Bangunan Ramah Lingkungan. Meski belum meraih keuntungan besar, komitmen mereka untuk membangun masa depan yang lebih hijau tetap kuat.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img