Komisi IV DPR RI Mendorong Cepat Transformasi Digital UMKM

getimedia.id – Jakarta, Komisi IV DPR RI Mendorong Cepat Transformasi Digital UMKM,   Dalam pernyataan terkininya, Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, menjelaskan perlunya fokus pada pembinaan berkelanjutan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai langkah antisipasi atas beragam tantangan yang mengintai di masa depan. Diantaranya adalah isu-isu seperti perubahan iklim, pembatasan akses pasar, dan dampak cepatnya transformasi ekonomi digital. 

Baca Juga : Event Promosi Produk Turunan UKMK Sawit BPDPKS Palembang

Melihat pola konsumen yang semakin cenderung beralih ke transaksi online, digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan. Faisol Riza menegaskan, “Untuk menghadapi tantangan semacam ini, kami menekankan pentingnya tindakan strategis pemerintah dalam memastikan keberlanjutan dan ketangguhan pelaku UMKM. 

Mereka harus mampu bersaing, memiliki akses yang lebih mudah terhadap sumber pendanaan, serta memenuhi standar produk yang ditentukan.” Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran serius terhadap masa depan UMKM di era digital. Pada saat ini, sejumlah bank yang termasuk dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, telah aktif mendukung pelaku UMKM melalui berbagai program digitalisasi. 

Pendorong Cepat Transformasi Digital UMKM, Upaya ini mencakup bantuan pelaku UMKM dalam mengadopsi sistem pembayaran QRIS serta menyediakan platform marketplace. Namun, menurut Faisol Riza, pembinaan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM adalah yang terpenting. “Hanya memiliki marketplace tidak cukup jika barang-barang yang ditawarkan tidak memadai”

Oleh karena itu, diperlukan pendampingan berkelanjutan, yang tidak hanya menjadi tanggung jawab Himbara, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dalam mengikuti perkembangan marketplace,” ujarnya. Faisol Riza sangat mendukung percepatan dalam pembinaan digitalisasi bagi pelaku UMKM. 

Ia menekankan, “Saya yakin bahwa di dunia UMKM, para pelaku akan terus bermunculan. Mereka yang tidak mampu bertahan dalam situasi ini akan digantikan oleh pelaku UMKM yang baru. Tanpa pemantauan dan pendampingan yang tepat, mereka akan harus memulai dari awal. Oleh karena itu, pembinaan harus dijalankan secara simultan dengan perkembangan marketplace.”

Artikel ini menggambarkan urgensi peran pemerintah dan sektor perbankan dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan UMKM di era digital. Pembinaan berkelanjutan dipandang sebagai faktor kunci untuk mengoptimalkan potensi sektor UMKM, sambil mencapai kesuksesan jangka panjang dalam menghadapi tantangan era digitalisasi.

Sumber: sawitindonesia.com

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img