Getimedia – Jakarta, 13 September 2023 – Bank Sampah & Kreasi Menik Sampah Menjadi Berkah, Di tengah kesibukan dan perubahan zaman, ada orang-orang luar biasa yang mampu mengubah sesuatu yang dianggap tak berharga menjadi sumber berkah yang tak terduga. Salah satu contoh nyata adalah perjalanan inspiratif Ibu Tri Sugiarti, seorang wanita berusia 47 tahun yang telah berhasil mengubah sampah menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, memberdayakan masyarakat setempat, dan mendapatkan penghargaan atas dedikasinya terhadap lingkungan.
Ibu Tri adalah pendiri “Kreasi Menik” dan “Bank Sampah Tri Alam Lestari.” Bank Sampah Tri Alam Lestari adalah wadah bagi masyarakat setempat untuk secara efisien mengelola sampah mereka agar tidak terbuang sia-sia. Namun, perjalanan ini tidak dimulai dengan mudah. Pada akhir tahun 2013, Ibu Tri mengikuti pelatihan di Jakarta Selatan yang memotivasinya untuk menciptakan produk dari sampah yang bisa dijual. Meskipun memulainya dengan modal pinjaman sebesar 300.000 rupiah, ia segera menyadari bahwa mengajak orang untuk bergabung adalah tantangan tersendiri.
Baca Juga :Â CV Ghani Taksu Bali Berhasil Kirim Furnitur Premium ke Berbagai Benua
Namun, Ibu Tri tidak menyerah. Dengan inovasi dan kerja keras, ia berhasil memproduksi produk-produk kreatif dari sampah yang akhirnya menghasilkan keuntungan. Bank Sampah Tri Alam Lestari sekarang berjalan lancar dan telah memberdayakan warga sekitar. Tentu saja, perjalanan ini tidak tanpa rintangan, dengan pro dan kontra dari lingkungan sekitarnya. Beberapa orang awal yang bergabung akhirnya meninggalkan proyek ini karena kesulitan menghasilkan uang.
Pada awalnya, Ibu Tri juga menghadapi penolakan ketika mencoba memulai inisiatif penghijauan. Banyak yang meragukan ide tersebut dan menganggapnya sia-sia. Namun, Ibu Tri bersikeras dan bahkan melaporkan tempat pembuangan sampah ilegal ke pemerintah setempat. Ia berjuang untuk mendidik warga setempat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak sembarangan membuang sampah.
Bank Sampah & Kreasi Menik Sampah Menjadi Berkah, Keberhasilan Ibu Tri bukan hanya dalam menciptakan bank sampah, tetapi juga dalam menginspirasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan. Ia mempercayai bahwa sampah bukanlah sesuatu yang harus dianggap menjijikan, melainkan bisa menjadi berkah dan sumber penghasilan. Dengan mendirikan Bank Sampah Tri Alam Lestari, ia berhasil mengajak masyarakat untuk memilah sampah mereka sendiri dan menabungkannya di bank sampah.
Salah satu produk unggulan dari inisiatif Ibu Tri adalah kerajinan dari kertas. Sampah kertas yang tidak terpakai diolah menjadi berbagai produk, mulai dari tatakan gelas hingga lampu meja. Ia menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar rumahnya, seperti nampan dari peralatan rumah tangga yang tak terpakai. Bahkan produk-produknya pernah diekspor ke Jepang dan mendapat sambutan positif.
Saat ini, workshop milik Ibu Tri memiliki lebih dari 60 jenis produk, dengan harga bervariasi mulai dari 5.000 rupiah hingga 1 juta rupiah. Ide-ide kreatifnya banyak diambil dari peralatan rumah tangga, seperti tatakan gelas, kotak tisu, dan tempat minum. Produk-produknya juga telah menjadi sumber kebanggaan, karena produk Indonesia yang berkualitas.
Ibu Tri memiliki harapan besar untuk usahanya. Ia berharap dapat mengembangkan lebih banyak inisiatif pengelolaan sampah, merekrut dan memberdayakan masyarakat setempat, dan menyebarkan dampak positifnya kepada lebih banyak orang. Dedikasi Ibu Tri Sugiarti dalam mengubah sampah menjadi sumber berkah dan peluang bisnis yang berkelanjutan adalah contoh yang luar biasa dan harus diapresiasi oleh masyarakat Indonesia.
Inspirasi dari kisah Ibu Tri menunjukkan bahwa kita semua memiliki peran dalam menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar kita. Dengan inovasi, kerja keras, dan ketekunan, kita bisa mengubah sesuatu yang dianggap tak berharga menjadi sumber berkat yang berharga. Semangat dan dedikasi seperti ini adalah yang diperlukan untuk mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat.