Getimedia.id – Jakarta, Usaha Negara ASEAN Kuasai Global Melalui Komoditas Ekspornya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian di banyak negara, termasuk di ASEAN. Banyak negara dalam perhimpunan kerja sama ASEAN memiliki komoditas ekspor unggulan yang telah menjadi andalan dalam meningkatkan devisa negara. Dalam artikel ini, kita akan merenungkan keberhasilan beberapa negara ASEAN dalam mengoptimalkan potensi komoditas ekspor mereka
Baca Juga: Kisah UMKM Inspiratif Rimpang Sari
Indonesia: Potensi Besar dalam Beragam Komoditas
Usaha Negara ASEAN Kuasai Global Melalui Komoditas Ekspornya salah satu negara terbesar di ASEAN dengan berbagai potensi ekspor yang tak terbatas. Dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia telah sukses dalam mengekspor minyak mentah, gas alam, karet, kopi, ikan, coklat, udang, dan minyak kelapa sawit. Selain itu, industri tekstil di Indonesia juga memiliki prospek yang cerah
Brunei Darussalam: Memanfaatkan Potensi Minyak dan Gas
Brunei Darussalam, negara kecil di ASEAN, telah memanfaatkan potensi minyak dan gas secara maksimal. Bahkan, 95% dari total ekspornya berasal dari komoditas minyak dan gas. Dengan ekspor minyak mentah sekitar 378 juta BND dan gas alam cair sekitar 313 juta BND, Brunei Darussalam telah menjadi salah satu pemain utama dalam pasar ini. Â
Malaysia: Diversifikasi Ekspor yang Sukses
Tetangga Indonesia, Malaysia, juga memiliki keanekaragaman dalam ekspor. Selain buah durian yang terkenal, Malaysia juga mengekspor produk bahan kimia, peralatan listrik, produk karet, tekstil, dan alas kaki. Malaysia adalah contoh bagaimana negara dapat menggabungkan berbagai industri untuk mendiversifikasi perekonomiannya.
Filipina, Kamboja, dan Laos: Berfokus pada Potensi Unik
Filipina, Kamboja, dan Laos adalah negara-negara kecil di ASEAN yang telah berhasil mengeksploitasi potensi unik mereka. Filipina mengkhususkan diri dalam ekspor sirkuit elektronik terpadu, mesin pemroses data otomatis, dan kabel insulator. Kamboja, meskipun impor besar sayuran dari negara tetangga, menghasilkan pendapatan besar dari sektor tersebut. Laos, dengan fokus pada pertanian dan perkebunan, menghasilkan komoditas ekspor terbesar berupa beras.
Vietnam: Memanfaatkan Sumber Daya Alam
Vietnam telah menjadi pemain utama dalam ekspor produk pertanian, menjadi pengekspor terbesar beras di dunia. Selain itu, produk perikanan seperti pedang dan lele juga menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki negara adalah kunci kesuksesan ekspor.
Singapura: Keunggulan dalam Produk Elektronik
Singapura, negara kecil dengan tingkat perekonomian tertinggi, telah mengoptimalkan ekspor produk elektronik, petroleum, peralatan telekomunikasi, bahan kimia, dan obat-obatan. Keberhasilan Singapura menunjukkan bahwa inovasi dan teknologi dapat menjadi pendorong ekspor yang kuat.