getimedia.id – Jakarta, Dukungan Pemerintah pada UMKM Sumbar Malagak untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Pada tanggal 29 September hingga 2 Oktober 2022, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar acara UMKM Sumbar Malagak di pelataran GOR H. Agus Salim. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-77 Sumbar.Â
Baca Juga : Pesan Sekda Dompu Peningkatan Pelatihan UMKM pada Pembukaan Pendiklat
Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, memastikan bahwa acara ini akan memberikan ratusan stand bagi UMKM, BUMN, perbankan, dan pihak-pihak terkait lainnya. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumbar.
Gubernur Mahyeldi mencatat bahwa Sumbar memiliki setidaknya 600 ribu UMKM yang aktif beroperasi di wilayahnya. Bahkan, lebih dari 3 juta penduduk Sumbar terlibat dalam sektor UMKM. Dengan angka yang cukup besar ini, pemerintah merasa bertanggung jawab untuk memberikan dukungan yang diperlukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar.
“Ini kewajiban bagi pemerintah untuk men-support UMKM dan ekonomi di Sumbar berkembang demi mendorong peningkatan pendapatan masyarakat Sumbar,” ungkap Mahyeldi.
Dukungan Pemerintah pada UMKM Sumbar Malagak untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Pemerintah Sumbar juga telah merencanakan sinergi antara Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Koperasi serta UMKM. Sinergi ini bertujuan untuk memberdayakan para pelajar dan mahasiswa yang terlibat dalam sektor UMKM.Â
Dalam sebuah contoh konkrit, Gubernur Mahyeldi menyoroti Launching Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah menunjukkan keberhasilan dalam memasarkan produk pertanian, seperti sayur dan buah-buahan, dengan kemasan yang menarik, sehingga produk-produk ini dapat bersaing di pasar swalayan.
Selain itu, Gubernur Mahyeldi memberikan perintah kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu UMKM agar dapat mengakses pasar nasional dan global. Ini karena beberapa UMKM di Sumbar memiliki potensi besar untuk masuk ke pasar global. Gubernur Buya Mahyeldi mencontohkan kasus sukses UMKM bumbu rendang yang telah berhasil mengirimkan produknya hingga ke Norwegia.
“InshaAllah, ke depan kita akan terus mengirim berbagai produk UMKM Sumbar ke berbagai negara. Kepada OPD yang bertanggung jawab untuk mendorong UMKM memasuki pasar mancanegara, bukan hanya dalam negeri,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumbar, Nazwir, menjelaskan bahwa tujuan utama acara UMKM Sumbar Malagak adalah mempromosikan dan meningkatkan pemasaran produk serta jasa unggulan di Sumbar. Arti dari kata ‘Malagak’ sendiri adalah memamerkan produk UMKM Sumbar agar dikenal dan menarik minat pembeli.
Acara UMKM Sumbar Malagak bukan hanya memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka, tetapi juga mendorong kerja sama antara sektor pendidikan, pariwisata, dan pemerintah dalam upaya memajukan ekonomi daerah.Â
Dengan dukungan ini, diharapkan UMKM di Sumbar akan semakin berkembang, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat Sumbar, serta memperluas jangkauan produk mereka ke pasar-pasar nasional dan internasional.
Sumber: detik.com