Malaysia Pemegang Terbanyak Keuntungan pada TEI 2023

getimedia.id – Jakarta, Malaysia Pemegang Terbanyak Keuntungan pada TEI 2023, dalam rangka penutupan Trade Expo Indonesia (TEI) tahun 2023 yang ke-38, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengumumkan pencapaian luar biasa dari Malaysia sebagai negara yang memimpin dalam nilai transaksi terbesar selama acara ini. Total transaksi yang melibatkan Malaysia mencapai angka mencengangkan sebesar US$ 6,28 miliar atau setara dengan Rp 99,85 triliun jika dihitung dengan kurs Rp 15.900.

Baca Juga: Catatan Kontrak Dagang Mencapai Rp950 Miliar pada Hari Ketiga TEI

Malaysia Pemegang Terbanyak Keuntungan pada TEI 2023, yang diadakan selama lima hari, berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, mulai dari tanggal 18 hingga 22 Oktober 2023. Selain format offline, TEI juga memiliki varian daring yang berlangsung selama dua bulan penuh, mulai dari tanggal 18 Oktober hingga 18 Desember 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Zulkifli Hasan, yang sering disebut sebagai Zulhas, mengungkapkan bahwa Malaysia berhasil menonjol sebagai negara paling dominan dalam hal nilai transaksi selama TEI 2023. Angka transaksi yang mencapai puncaknya pada US$ 6,28 miliar, menjadikan Malaysia sebagai kontributor terbesar dalam total nilai transaksi selama pameran perdagangan tersebut.

Tak hanya itu, Zulhas juga menyoroti transaksi investasi senilai US$ 2,81 miliar yang melibatkan sektor alat kesehatan serta kerja sama pendidikan dengan Tiongkok. Angka investasi yang signifikan ini mencerminkan antusiasme tinggi dalam berinvestasi di bidang yang memiliki dampak besar terhadap kesehatan dan pendidikan, dua aspek yang sangat penting dalam proses pembangunan ekonomi dan sosial.

Dalam konteks produk dan jasa ekspor, Zulhas mengungkapkan bahwa ada sepuluh produk yang paling diminati selama TEI 2023, yang menjadi sorotan dalam pidatonya. Batu bara adalah yang paling laris, dengan nilai transaksi mencapai US$ 13,26 miliar, menunjukkan peran sentralnya dalam industri energi. Produk kimia dan kimia organik juga sangat diminati, mencapai US$ 2,92 miliar, diikuti oleh industri strategis senilai US$ 2,73 miliar. Produk elektronik dengan nilai transaksi sebesar US$ 612,32 miliar mencerminkan peran penting teknologi dalam perdagangan global.

Produk makanan olahan, dengan transaksi senilai US$ 449,88 juta, juga memiliki tempat tersendiri dalam TEI 2023, menunjukkan daya tarik produk-produk kuliner Indonesia. Produk pertanian, kertas, dan produk kertas lainnya, serta kopi dan teh, juga menonjol dalam daftar produk yang diminati oleh pembeli internasional. Sementara itu, perhiasan, produk ikan, dan seafood juga berhasil menarik perhatian pelaku bisnis selama acara tersebut, mencerminkan keragaman produk unggulan Indonesia.

Selain penutupan TEI 2023, Zulhas juga mencatat transaksi senilai US$ 20,1 juta dari Jakarta Muslim Fashion Week, yang menunjukkan potensi pasar fashion muslim di tingkat internasional. Hal ini memberikan tambahan bukti mengenai keberhasilan TEI 2023 dalam menghadirkan manfaat ekonomi yang signifikan dan mengukuhkan posisi Indonesia dalam pasar global.

Sumber : Detik Finance

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img