getimedia.id – Jakarta, Trade Expo Indonesia 2023 Membuka Peluang Baru dalam Meningkatkan Ekspor dan Menggenjot Neraca Perdagangan, Kementerian Perdagangan Indonesia bersiap untuk menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 dengan pendekatan hibrida yang melibatkan pameran daring dan tatap muka. Acara tersebut akan berlangsung mulai tanggal 18 Oktober hingga 18 Desember 2023.Â
Baca Juga : TEI 2023 Sabet 99 Kontrak Dagang dengan Nilai 4,9 Miliar USD pada Hari Pertama
TEI telah lama menjadi puncak acara perdagangan tingkat dunia yang memungkinkan Indonesia untuk mencari pasar ekspor baru dan memperkuat neraca perdagangan yang semakin menipis.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan secara resmi meluncurkan TEI 2023 dalam sebuah acara di Jakarta, Senin (10/7/2023). Peluncuran tersebut turut dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta W Kamdani, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, dan Co-founder Debindo Group, Budiarto Linggowijono.
TEI 2023 akan diselenggarakan dalam dua format, yaitu pameran fisik yang akan berlangsung dari 18 hingga 22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, serta pameran daring yang akan tersedia mulai 18 Oktober hingga 18 Desember 2023.Â
Pameran ini akan mengusung tema “Sustainable Trade for Global Economic Resilience,” yang menyoroti pentingnya perdagangan yang berkelanjutan dalam mendukung ketahanan ekonomi global.
Menteri Zulkifli menekankan bahwa kerja sama dan kolaborasi akan menjadi kunci kesuksesan TEI 2023. Kementerian BUMN, Kadin, duta besar Indonesia di berbagai negara, dan pemerintah daerah akan bekerjasama untuk memastikan kesuksesan acara ini. Sementara itu, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bersama dengan perusahaan besar akan memamerkan produk-produk unggulan mereka dalam TEI 2023.
Pameran ini bertujuan untuk mengenalkan produk-produk Indonesia kepada pasar global dan membangun kemitraan bisnis yang lebih luas. Meningkatkan ekspor produk Indonesia menjadi fokus utama, dan TEI menjadi platform yang ideal untuk mencari peluang di pasar ekspor baru. Dengan neraca perdagangan yang terus menipis, TEI diharapkan dapat membantu menggenjot surplus perdagangan Indonesia.
Melalui TEI 2023, Indonesia berupaya untuk membuka pintu menuju pasar ekspor nontradisional dan memperluas cakupan perdagangan global. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik dari sektor pemerintah maupun swasta, akan memainkan peran kunci dalam mencapai target-target perdagangan yang ambisius.Â
Dengan tema “Sustainable Trade for Global Economic Resilience,” TEI 2023 menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan.Â
Pameran ini juga akan menjadi kesempatan bagi UMKM untuk memamerkan produk-produk berkualitas mereka dan mendapatkan eksposur internasional. TEI 2023 diharapkan akan membantu menjaga daya saing ekonomi Indonesia di pasar global dan memungkinkan pertumbuhan ekspor yang signifikan.
Sumber: kompas.id
