getimedia.id – Jakarta, Rest Area Jalan Tol Dorong Ekonomi UMKM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia telah mengumumkan bahwa ada 1.850 UMKM yang beroperasi di rest area jalan tol di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan upaya besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
Baca Juga: UKMBOX Solusi Logistik UMKM ke Luar Negri
Ketersediaan Tempat Istirahat dan Pusat Informasi (TIP) di jalan tol sekarang diharapkan tidak hanya sebagai tempat singgah atau istirahat sederhana. Sebagai hasil dari inisiatif ini, rest area di jalan tol akan bertransformasi menjadi pusat ekonomi yang berperan penting dalam meningkatkan perekonomian wilayah sekitarnya. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya peningkatan kualitas jalan tol dan rest area secara berkelanjutan.
Rest Area Jalan Tol Dorong Ekonomi UMKM, salah satu tujuan utama dari transformasi ini adalah memberikan platform bagi UMKM lokal untuk mempromosikan dan menjual produk mereka. Rest area akan menjadi pemicu ekonomi yang kuat, didukung oleh partisipasi aktif UMKM dalam meningkatkan ekonomi dan sektor yang memiliki ketahanan tinggi terhadap resesi ekonomi.
Manfaat utama yang diberikan oleh rest area adalah kemudahan bagi UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka. Hal ini dicapai melalui penyediaan kios-kios khusus yang memungkinkan mereka memasarkan produk dan kuliner lokal. Selain itu, para pelaku UMKM juga akan mendapatkan kemudahan dalam berusaha, termasuk akses terbatas ke jalan tol untuk perpindahan orang, barang, dan logistik mereka.
Kemitraan antara UMKM dan pihak berwenang juga menjadi bagian integral dari upaya ini. UMKM akan mendapatkan surat keterangan resmi sebagai pengakuan status mereka dari instansi yang berwenang. Hal ini akan membantu dalam memperoleh dukungan yang lebih besar serta memastikan bahwa UMKM dapat beroperasi dengan lancar di rest area jalan tol.
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola jalan tol juga memiliki peran kunci dalam mendukung perkembangan UMKM. BUJT diwajibkan mengalokasikan minimal 30 persen dari total luas lahan area komersial untuk UMKM, baik di jalan tol yang telah beroperasi maupun dalam tahap konstruksi. Ini adalah langkah yang positif untuk memastikan bahwa UMKM memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.
Kehadiran rest area di seluruh jalan tol Indonesia sekarang akan menjadi tempat yang lebih dinamis, menghubungkan perjalanan dengan pengalaman berbelanja dan mencicipi berbagai produk lokal. Inisiatif ini bukan hanya tentang membangun jalan tol yang lebih baik, tetapi juga tentang membangun ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan di seluruh negeri.
Sumber : kompas.com
 Indonesia telah){kind=link}