geti media – Jakarta, UMKM manfaatkan cloud oleh UMKM di Indonesia menjanjikan dampak ekonomi yang signifikan. Menurut laporan Amazon Web Services (AWS) yang berjudul “Realising a Cloud-enabled Economy: How Cloud Drives Economic and Societal Impact Through Micro, Small, And Medium-Sized Businesses”, proyeksi tahun 2030 menunjukkan bahwa UMKM yang memanfaatkan teknologi cloud dapat menghasilkan hingga Rp79,6 triliun setiap tahunnya melalui peningkatan produktivitas.
Baca Juga: Amartha Bantu Digitalisasi 50.000 UMKM Sumbar
Selain itu, pemanfaatan cloud juga diperkirakan menciptakan 17,6 juta lapangan pekerjaan di sektor pelayanan kesehatan, pendidikan, dan agrikultur, yang setara dengan 12 persen dari total lapangan pekerjaan di Indonesia.
Laporan ini mengidentifikasi UMKM sebagai bisnis dengan hingga 250 karyawan. Saat ini, adopsi teknologi cloud oleh pelaku usaha Indonesia masih relatif rendah, dengan hanya 29 persen yang menggunakan layanan email berbasis web atau penyimpanan berbasis cloud. Dalam konteks ini, masih ada potensi besar bagi UMKM untuk meningkatkan adopsi teknologi cloud, termasuk penggunaan tools untuk customer relationship management (CRM) dan enterprise resource planning (ERP), serta kecerdasan buatan (AI) dan machine learning.
Dalam sektor pelayanan kesehatan, UMKM manfaatkan cloud teknologi cloud dapat membantu mengatasi tantangan terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan di komunitas-komunitas terpencil. Diperkirakan UMKM diberdayakan cloud dapat menghasilkan hingga Rp6 triliun setiap tahunnya melalui peningkatan produktivitas di sektor ini, mendukung terselenggaranya 7 juta konsultasi kesehatan jarak jauh (telehealth) di Indonesia pada 2030.
Di sektor pendidikan, UMKM yang menggunakan teknologi cloud dapat memberikan solusi bagi tantangan aksesibilitas dan inklusivitas pendidikan melalui platform digital. Proyeksi menunjukkan bahwa UMKM yang diberdayakan cloud dapat menghasilkan hingga Rp15 triliun setiap tahunnya melalui peningkatan produktivitas di sektor pendidikan, menyediakan solusi e-learning bagi 21 juta pelajar di Indonesia pada 2030. Sekitar 48 juta orang dewasa diperkirakan akan mengakses pendidikan melalui UMKM diberdayakan cloud.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, menyambut baik riset ini dan menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung transformasi digital di kalangan UMKM. Dengan dukungan pemerintah dan industri, pelaku usaha di UMKM dapat memanfaatkan teknologi cloud dan kecerdasan buatan untuk mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas ekonomi, dan membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat.
Dengan adopsi teknologi yang tepat, UMKM memiliki potensi besar untuk berperan lebih aktif dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Sumber : umkm.kompas.com
