Malpro – Dorong Pembelian Produk UMKM

getimedia.id – Jakarta, Malpro – Dorong Pembelian Produk UMKM, Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan aplikasi jual beli bernama Malang Beli Produk Lokal, atau dikenal dengan Malpro. Tujuan utama dari aplikasi ini adalah untuk mendorong pembelian produk-produk yang dihasilkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Malang.

Baca Juga : Expo UMKM Makassar 2023

Pengembangan Aplikasi Malpro Oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

Aplikasi Malpro dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang sebagai bagian dari upaya Pemkot Malang untuk mendukung pembelian produk lokal. Sebelumnya, Pemkot Malang telah menganjurkan agar pegawainya berbelanja produk UMKM lokal.

Kategori Produk di Aplikasi Malpro

Aplikasi Malpro menyediakan delapan kategori produk yang dapat dibeli, termasuk makanan dan minuman, busana pria, busana wanita, peralatan, kriya, perlengkapan rumah, jasa, dan pernikahan (wedding). Aplikasi ini dapat diakses melalui platform website dan aplikasi Android, dengan sistem pengiriman menggunakan metode cash on delivery (COD) atau pengambilan sendiri.

Pendampingan UMKM untuk Memanfaatkan Aplikasi Malpro

Setelah diluncurkan, Pemkot Malang akan memberikan pendampingan kepada UMKM agar mereka dapat memanfaatkan aplikasi Malpro sebagai media jual beli. Pendampingan ini mencakup proses pendaftaran akun hingga mengunggah produk-produk dalam aplikasi.

Harapan untuk Pertumbuhan UMKM di Kota Malang

Kota Malang memiliki ribuan pelaku UMKM, dan sekitar 3.000 di antaranya telah memiliki nomor induk berusaha (NIB). Pemkot Malang berharap agar sebanyak mungkin UMKM dapat bergabung dan memanfaatkan aplikasi Malpro. Namun, akan ada proses verifikasi yang memastikan UMKM memenuhi persyaratan seperti legalitas dan administrasi lainnya.

Penguatan Sektor Usaha Pasca Pandemi

Setelah terkendali, kondisi pandemi Covid-19 telah memberikan dorongan positif terhadap sektor usaha di Kota Malang. Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia Malang menunjukkan peningkatan kinerja kegiatan usaha, terutama pada sektor pertanian, perdagangan, dan penyediaan akomodasi dan makanan minum. 

Hal ini terkait dengan semakin terkendalinya pandemi, vaksinasi, dan meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen liburan akhir tahun.

Kontribusi Positif dari Sektor Pertanian dan Perdagangan

Akselerasi kinerja kegiatan dunia usaha pada triwulan IV-2022 terlihat dalam sektor pertanian, perdagangan besar dan eceran, serta penyediaan akomodasi dan makan minum. Ini menunjukkan bahwa permintaan domestik yang kuat mendukung pertumbuhan sektor-sektor tersebut. 

Dengan berbagai inisiatif ini, Pemerintah Kota Malang berupaya menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi UMKM, dan mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi.

 

Sumber : Kompas

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img