Kolaborasi di Ranah Digital untuk Kemajuan UMKM

getimedia- Jakarta, Kolaborasi di Ranah Digital untuk Kemajuan UMKM Pemerintah Indonesia terus mengambil langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi antara pelaku UMKM dengan penyedia platform digital. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menggarisbawahi pentingnya sinergi ini dalam upaya meningkatkan daya saing dan pertumbuhan UMKM di era digital. 

Baca Juga : Cerita Sukses – Monetisasi YouTube

Kolaborasi di Ranah Digital untuk Kemajuan UMKM Beliau menyampaikan pesan ini dalam acara WhatsApp MSME Summit 2023 dengan tema “Naik Kelas Bersama WhatsApp,” yang diadakan di Jakarta Selatan pada tanggal 27 Juni 2023. Mendag Zulkifli Hasan dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan dukungan maksimal untuk perkembangan UMKM. Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa kemajuan UMKM adalah kunci bagi Indonesia untuk mencapai visi “Indonesia Maju”.

Pada tahun 2045. Keberhasilan UMKM dalam merangkul teknologi digital dianggap sebagai fondasi penting menuju target ini.Lebih lanjut, Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan strategi pemerintah untuk memperkuat bisnis UMKM melalui konsep “Ekosistem Empat Pilar Peningkatan Daya Saing UMKM.”

Konsep ini melibatkan empat komponen utama: UMKM itu sendiri, platform marketplace sebagai sarana digitalisasi, ritel modern sebagai mitra penjualan, dan perbankan sebagai sumber pembiayaan.Konsep ini menekankan pentingnya sinergi antar elemen tersebut. Misalnya, ritel modern di Surabaya dapat mengambil produk dari UMKM setempat, mengurangi biaya pengiriman dari Jakarta

Mendag Zulkifli Hasan mendorong pelaku UMKM untuk terus belajar dan meng-upgrade kemampuan mereka dalam berjualan online, seperti menghasilkan foto produk yang menarik dan kemasan yang berkualitas.Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia sangat vital, terutama dalam menghadapi krisis pandemi COVID-19. 

Sebanyak 99 persen unit usaha di Indonesia adalah UMKM, dan mereka menyumbang sekitar 60,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta menyerap hampir 97 persen tenaga kerja nasional. Bahkan setelah terpukul oleh pandemi, sebagian besar UMKM telah berhasil pulih, dengan 84,4 persen kembali beroperasi.

Dalam lima tahun terakhir, niaga elektronik, seperti platform marketplace dan e-retail, telah menjadi salah satu pilar utama dalam perkembangan ekonomi digital Indonesia. Pada tahun 2022, nilai transaksi niaga elektronik mencapai Rp476,3 triliun dengan lebih dari 3,48 juta transaksi. 

Pemerintah Indonesia dengan tekadnya untuk memajukan UMKM dan mendorong kolaborasi dengan platform digital menunjukkan keseriusan mereka dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di negara ini.

Sumber : kominfo.go.id

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img