Strategi Meningkatkan Potensi Pasar

getimedia.id – Jakarta, Strategi Meningkatkan Potensi Pasar Pemerintah telah mendorong pertumbuhan dan perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Upaya yang telah dilakukan pemerintah mencakup dukungan dalam promosi melalui pameran serta kerja sama dengan platform marketplace.

Baca Juga : UMKM Ekonomi Kreatif Digital.

Meskipun ada upaya dari pemerintah, pengembangan UKM masih menghadapi berbagai kendala di berbagai sektor yang mengakibatkan peluang pasar yang belum optimal. Oleh karena itu, berikut akan dijelaskan beberapa strategi kreatif dalam pengembangan UKM untuk meningkatkan peluang pasar:

  1. Mengajukan Permohonan Bantuan Pembangunan Prasarana

Meskipun produktivitas yang tinggi adalah faktor penting dalam bisnis UKM, itu saja belum cukup untuk menjamin keberhasilan. Tingkat penjualan yang tinggi juga menjadi kunci kesuksesan, tetapi perlu diperhatikan bahwa penjualan tinggi tidak akan memberi hasil yang memadai jika keuntungan tetap kecil akibat biaya distribusi yang tinggi.

Biaya distribusi yang tinggi, yang sering kali dipengaruhi oleh kurangnya infrastruktur, harus diatasi melalui strategi pengembangan UKM. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah mengajukan permohonan bantuan, baik berupa dana maupun dukungan logistik, kepada pemerintah dan lembaga keuangan, seperti Pegadaian.

Peningkatan prasarana dan transportasi yang lebih baik akan mendukung efisiensi dalam distribusi barang mentah dan produk jadi ke pasar. Kemampuan untuk menyalurkan hasil produksi dengan lebih cepat dan efisien juga akan membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Selain manfaat ekonomisnya, pembangunan infrastruktur transportasi ke pasar juga akan berdampak positif pada perkembangan desa-desa terpinggirkan, karena akan membantu meningkatkan aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

  1. Membentuk Kelompok Usaha

Pengelolaan bisnis secara individu seringkali mengakibatkan akumulasi modal yang lambat. Ketika beroperasi secara independen, kendali terhadap distribusi hasil produksi dan pasokan bahan baku sering kali terbatas. Anda tergantung pada pemasok untuk menentukan pasokan bahan baku yang diperlukan.

Namun, pendekatan yang berbeda dapat diambil dengan menggabungkan UKM yang bergerak dalam sektor yang sama ke dalam kelompok usaha. Strategi pengembangan UKM ini memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil dan menengah untuk memiliki kendali lebih besar dalam distribusi.

Pembentukan kelompok atau organisasi ini juga dapat menjadi pintu akses untuk mendapatkan modal dari lembaga keuangan serta memungkinkan pembentukan skala usaha yang lebih besar dan menguntungkan.

Selain itu, membentuk kelompok akan memfasilitasi kerjasama dengan pihak lain. Dengan adanya persatuan dalam kelompok, upaya pemberdayaan masyarakat juga dapat lebih berhasil tercapai.

  1. Pengembangan Jaringan Usaha, Pemasaran, dan Kemitraan

Mengembangkan jaringan usaha dapat dilakukan melalui berbagai pola, seperti subkontrak dan kemitraan. Meskipun pola-pola ini sudah ada, seringkali mereka tidak berjalan seefektif yang diharapkan.

Banyak pengusaha kecil yang tidak terlibat dalam jaringan subkontrak atau kemitraan dengan perusahaan besar, yang membuat bisnis mereka menjadi sangat rentan. Keuntungan dari pola subkontrak adalah bahwa UKM dapat tetap menjadi pemasok barang yang diperlukan oleh perusahaan besar dalam proses produksinya.

Sementara itu, pola klaster, yang mengumpulkan usaha-usaha sejenis dalam satu wilayah geografis, diharapkan dapat menghasilkan produk dengan keunggulan kompetitif yang dapat bersaing di pasar internasional.

Kemitraan dengan pengusaha besar juga memiliki nilai penting, karena pemberdayaan usaha kecil tidak harus berarti menghapuskan perusahaan besar. Pemberdayaan harus menciptakan keuntungan bagi semua pihak dan berlangsung dalam kerangka saling menguntungkan.

  1. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen kunci yang perlu diperhatikan dalam semua jenis bisnis, terutama dalam konteks pengembangan UKM agar mampu bersaing dengan produk impor di pasar lokal.

Manajemen pengelolaan UKM harus diperbaiki. Seringkali, pengelolaan keuangan dalam usaha kecil masih tercampur dengan keuangan pribadi, sehingga sulit untuk mengukur dengan tepat aliran masuk dan keluar dana.

Peningkatan kualitas SDM dapat dicapai melalui berbagai metode seperti pelatihan, seminar, pendidikan, lokakarya, dan kolaborasi bisnis. Dalam prosesnya, pendampingan dari instansi yang relevan juga dapat memberikan kontribusi yang berharga.

  1. Promosi

Strategi pengembangan UKM yang sangat krusial adalah promosi produk. Dalam rangka mencapai tujuan ini, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

  1. Inovasi Produk: Satu-satunya kualitas produk saja tidak cukup. Produk yang dihasilkan haruslah unik dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Uniknya produk bisa menjadi daya tarik utama.
  2. Pertahankan dan Gaet Pelanggan: Penting untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan memberikan insentif seperti hadiah atau promosi khusus. Di samping itu, usaha juga harus fokus pada mendapatkan pelanggan baru dengan melakukan follow-up secara berkala.
  3. Promosi Lokal: Mempromosikan produk secara langsung di tempat-tempat yang sering didatangi calon pembeli potensial adalah taktik yang efektif. Event pameran, bazaar, atau pembukaan stan dengan display mini di tempat umum bisa menjadi cara yang efisien. Informasi mengenai produk, harga, bahan, serta lokasi produksi harus jelas disampaikan.
  4. Pesan Pemasaran Kreatif: Untuk meningkatkan daya ingat produk, penting untuk menciptakan pesan pemasaran yang kreatif. Ini bisa berupa tagline, penggunaan maskot, atau penggunaan warna tertentu yang dapat membuat produk selalu dikenang oleh masyarakat.

Menggabungkan semua langkah ini dengan baik dapat membantu UKM dalam memperoleh eksposur yang lebih besar dan menjaga daya saing mereka di pasar.

Penting untuk diingat bahwa strategi pengembangan UKM ini tidak dapat dijalankan sendirian oleh pemilik usaha. Menggandeng berbagai pihak terkait adalah langkah yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan kesuksesan strategi di atas.

Selanjutnya, tindakan perlu segera diambil. Seperti yang dikatakan oleh Bob Sadino, “Bisnis yang bagus adalah bisnis yang dibuka, bukan ditanyakan terus.” Jadi, mari segera lanjutkan untuk mengembangkan bisnis UKM Anda dan meraih peluang terbaik yang ada!

 

Sumber : sahabat.pegadaian.co.id

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img