getimedia.id – Jakarta, Pemerintah Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah telah memulai serangkaian upaya untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah mereka. Salah satu aspek penting dalam meningkatkan daya saing UMKM adalah memanfaatkan teknologi dalam pemasaran.Â
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Usaha Kecil dan Menengah (DPUPKM) Cilacap, Umar Said, telah menekankan bahwa era di mana pedagang hanya menunggu konsumen datang telah berlalu.Â
Saat ini, pelaku UMKM perlu mengadopsi pendekatan yang lebih proaktif, yaitu “jemput bola” melalui digital marketing.
Meskipun sekitar 60 persen pelaku UMKM di Kabupaten Cilacap sudah memiliki pemahaman teknologi, mayoritas dari mereka adalah ibu-ibu yang belum sepenuhnya memanfaatkan potensi ponsel pintar mereka. Ini adalah peluang yang belum tergarap sepenuhnya, mengingat hampir semua dari mereka memiliki ponsel.Â
Eli Kurniawati, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro DPUPKM Cilacap, menegaskan bahwa ponsel pintar dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan penjualan produk UMKM.
Sebagai tanggapan atas tantangan ini, DPUPKM Cilacap telah menggelar berbagai pelatihan, termasuk pelatihan pengembangan teknik pemasaran. Fokusnya adalah pada praktik daripada teori, memberikan peserta keterampilan praktis dalam membuat produk menarik dan mempromosikannya melalui media sosial.Â
Pelatihan semacam ini telah diberikan di seluruh 24 Kecamatan di Kabupaten Cilacap, terutama dalam konteks pemasaran digital.
Selain pelatihan, UMKM juga menghadapi masalah terkait dengan permodalan dan pemasaran akibat pandemi dan inflasi. DPUPKM Cilacap telah meresponsnya dengan memberikan bantuan permodalan, seperti gerobak usaha, modal usaha, tenda, dan bantuan lainnya kepada pelaku UMKM. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka untuk bertahan dan tumbuh dalam kondisi sulit.
Pemerintah Kabupaten Cilacap berharap bahwa kombinasi pelatihan dan bantuan permodalan ini akan memberikan dorongan positif bagi pelaku UMKM di wilayah tersebut. Mereka juga memiliki rencana untuk mengembangkan aplikasi marketplace khusus untuk produk lokal Cilacap. Aplikasi ini akan menjadi wadah untuk mengumpulkan berbagai produk UMKM dari Kabupaten Cilacap dan membantu dalam memperluas pemasaran mereka.
Secara keseluruhan, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung pertumbuhan UMKM dalam era digital ini. Upaya mereka dalam pelatihan, bantuan permodalan, dan pengembangan teknologi diharapkan akan membantu UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.