Pemkab Bekasi dorong produk UMKM mampu tembus pasar modern

getimedia.id – Jakarta, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan tekun terus berupaya aktif dalam rangka mendukung dan mengembangkan produk-produk dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu merambah dan bersaing di pasar modern yang semakin kompetitif. 

Upaya-upaya ini mencakup sejumlah inisiatif yang luas, seperti menggelar pameran produk secara berkala, menyediakan bantuan permodalan yang komprehensif, menempatkan produk-produk unggulan UMKM di jaringan toko-toko modern, hotel, dan restoran ternama, serta mendorong penggunaan Batik Bekasi sebagai bentuk identitas budaya lokal yang khas. 

Lebih dari itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga menjalankan program wajib penggunaan Batik Bekasi pada setiap hari Jumat sebagai langkah untuk mempromosikan warisan budaya setempat.

Meskipun Kabupaten Bekasi telah lama dikenal sebagai pusat kawasan industri yang mapan, pemerintah daerah memahami dengan baik bahwa perekonomian dan kesempatan kerja yang ada tidak semata-mata bergantung pada sektor industri tersebut. Pihak berwenang merasa bahwa pelaku UMKM memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan industri di daerah ini. 

Hal ini terlihat jelas ketika mayoritas masyarakat dan pekerja di wilayah ini terlibat dalam berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah yang pada akhirnya menjadi sistem pendukung yang vital bagi perkembangan industri manufaktur dan kehidupan masyarakat setempat.

Dalam konteks apresiasi terhadap pencapaian pelaku UMKM, Dani Ramdan, Penjabat Bupati Bekasi, sangat bangga dengan kemajuan beberapa pelaku UMKM yang berhasil mencapai tingkat yang lebih tinggi melalui inovasi dan kualitas produk. 

Keberhasilan beberapa produk, seperti tas UMKM lokal yang berhasil mendapatkan tempat di rak toko ritel terkenal seperti Matahari, atau kuliner khas daerah yang telah lebih dulu masuk ke dalam jaringan toko Indomaret, Transmart, dan Freshmart, menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya.

Ini juga menunjukkan bahwa proses kurasi yang ketat di toko modern tidak menjadi penghalang bagi produk-produk berkualitas untuk meraih kesuksesan di pasar ritel modern.

Selain itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Ida Farida, menjelaskan bahwa peringatan Hari UMKM Nasional di tingkat Kabupaten Bekasi dirancang dengan cermat untuk memberikan beragam kegiatan yang bermanfaat, mulai dari pelatihan dan pembinaan, hingga proses perizinan yang lebih efisien, dan pembentukan jejaring pemasaran yang kuat bagi produk-produk UMKM. 

Semua ini terwujud berkat sinergi yang erat antara pemerintah dan seluruh pelaku UMKM yang tergabung dalam Forum UMKM Kabupaten Bekasi. Terlibatnya 30 stan UMKM dalam perayaan ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM. 

Harapannya, sinergi ini akan terus berkembang, sehingga UMKM Kabupaten Bekasi dapat terus bertransaksi dan berkembang, tidak hanya di Pollux Mall, tetapi juga di berbagai ajang lainnya, sehingga menciptakan lapangan kerja dan membantu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah ini.