getimedia.id – Jakarta Bonus demografi adalah salah satu periode penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, di mana jumlah penduduk usia produktif mencapai puncaknya. Di Indonesia, periode bonus demografi ini diperkirakan berlangsung dari tahun 2012 hingga 2041 berdasarkan data dari Sensus Penduduk 2020.Â
Namun, untuk mengoptimalkan manfaat dari bonus demografi ini, tidak cukup hanya mengandalkan industri besar atau perusahaan multinasional dalam menciptakan lapangan kerja. Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi sangat penting dalam mendukung penyerapan tenaga kerja di masa ini.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani, dengan tegas menegaskan bahwa pemanfaatan bonus demografi harus bertujuan untuk menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja. UMKM memiliki peran sentral dalam mewujudkan hal ini, karena mereka memiliki potensi untuk berkembang dan berkelanjutan.Â
UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, dengan kontribusi sekitar 60,51 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap hingga 96,92 persen atau sekitar 120 juta orang dalam angkatan kerja.Sebagai upaya konkret untuk mendukung pertumbuhan UMKM, Apindo menggelar Festival Apindo UMKM Merdeka (AUM) pada tanggal 28 Juli hingga 1 Agustus 2023.
Acara ini melibatkan 259 UMKM dari berbagai sektor dan kategori. Hadir pula dalam peluncuran acara tersebut adalah Ronald Walla, Ketua UMKM-Industri Kecil Menengah Apindo, dan sejumlah pimpinan Apindo lainnya. Dengan melibatkan UMKM dalam festival ini, Apindo secara nyata berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka.