Pada tanggal 21 April 2022, mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Singaperbangsa Karawang menyelenggarakan sebuah program edukasi yang bertujuan membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Karawang untuk memasarkan produk mereka melalui platform E-commerce dan media sosial. Salah satu UMKM yang menjadi fokus dari kegiatan ini adalah Rajutan Mumtaz, yang terletak di Perumahan Gading Elok 1, Blok J4 No. 2, Rt. 03 Rw. 30, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur.
Inisiatif ini lahir sebagai respons terhadap dampak yang merusak sektor ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan lockdown membuat mobilitas masyarakat menjadi terbatas, mengakibatkan terhentinya perputaran ekonomi yang berdampak negatif pada UMKM. Dalam upaya untuk memberikan kontribusi positif dan membantu UMKM lokal, tim mahasiswa Ilmu Komunikasi yang terdiri dari Muhamad Nabil Azzindani, Nala Kamil Farikhi, Nida Helvina Chairunnisa, Nina Rosmala, dan Wilman Akmal Ramdan memutuskan untuk memberikan edukasi kepada UMKM Rajutan Mumtaz.
Edukasi yang diberikan mencakup beberapa aspek penting:
- Teknik Fotografi Produk: Salah satu hal yang penting dalam menjual produk secara online adalah tampilan visual yang menarik. Mahasiswa memberikan pelatihan tentang teknik fotografi sederhana agar produk-produk dari Rajutan Mumtaz dapat terlihat lebih menarik dan profesional di platform E-commerce.
- Strategi Pemasaran di Media Sosial: Tim mahasiswa memberikan panduan tentang bagaimana memanfaatkan media sosial, seperti TikTok dan Instagram, untuk mempromosikan produk. Mereka memberikan tips tentang pembuatan konten menarik yang dapat menarik perhatian target pasar dan memperluas jangkauan produk.
- Pemanfaatan E-Commerce: Dalam era digital, E-Commerce adalah alat yang sangat penting untuk memasarkan produk. Tim memberikan panduan tentang cara menggunakan platform E-Commerce seperti Shopee untuk memasarkan produk secara efektif, termasuk manajemen inventaris, harga, dan pelacakan pesanan.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan E-Commerce dan media sosial secara maksimal untuk meningkatkan penjualan produk mereka, terutama dalam situasi pandemi ini. Pemilik UMKM “Rajutan Mumtaz,” Ibu Halimah, memberikan tanggapan positif terhadap program ini. Ia merasa sangat terbantu dalam merancang strategi pemasaran yang efektif, memanfaatkan media sosial secara optimal, dan menggunakan E-Commerce dengan baik untuk memasarkan produknya. Ia juga berharap agar generasi muda dapat lebih mengenal tentang UMKM rajutan melalui kegiatan ini.
Program edukasi ini merupakan contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat lokal, terutama UMKM, dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi selama pandemi. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh mahasiswa, diharapkan UMKM lokal seperti Rajutan Mumtaz dapat bertahan dan tumbuh di era digital yang semakin berkembang. Hal ini juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas bisnis lokal untuk menciptakan dampak positif dalam mendukung perekonomian lokal.